Liverpool Kalah 1-2 dari Newcastle sehingga Gagal Juara Piala Liga, Bukan karena Kelelahan Fisik dan Mental


Newcastle bungkam Liverpool di final Piala Carabao. Foto: Newcastle United
MerahPutih.com - Pelatih Liverpool, Arne Slot menyebut bahwa kekalahan 1-2 dari Newcastle United di final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (16/3), bukan karena kelelahan secara fisik dan mental. Kekalahan itu membuat Liverpool gagal mengamankan gelar juara.
Fisik dan mental disinggung, terlebih sebelumnya Liverpool memainkan laga sengit melawan Paris Saint-Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Liverpool dihentikan PSG lewat babak penalti setelah agregat 1-1 tidak berubah.
Arne Slot menilai bahwa kekalahan dari The Magpies di final disebabkan karena mereka kalah duel. Dua gol Newcastle berasal dari mereka yang memenangi duel udara, di mana Dan Burn mengalahkan Alexis Mac Allister untuk mencetak gol pada menit ke-45 dan Alexander Isak mencetak gol pada menit ke-52 setelah sebelumnya Jacob Murphy memenangi duel udara dari Andrew Robertson.
"Apakah kami pada Selasa (melawan PSG) lelah secara mental atau fisik? Tidak. Namun, pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan lari, pertandingan ini hanya berkaitan dengan duel dan tidak ada intensitas dalam hal lari sama sekali dalam pertandingan ini," jelas Slot, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Baca juga:
Bungkam Liverpool di Final Piala Carabao, Newcastle Akhiri Penantian 70 Tahun
"Jika mereka mendapat tendangan gawang atau jika mereka mendapat tendangan bebas, yang cukup banyak mereka dapatkan di babak pertama, mereka selalu membawanya ke lini terakhir kami, yang menyebabkan banyak bola mati," tambah dia.
Banyaknya duel di pertandingan diakui Slot adalah cara yang disengaja oleh pelatih Newcastle Eddie Howe untuk memenangkan final.
Sofascore mencatat pada pertandingan ini, Newcastle unggul dalam hal duel udara dan duel darat melawan Liverpool. Mereka memenangi 54 persen (34 berhasil dari 64 duel) duel darat dan 68 persen (17 berhasil dari 25 duel) duel udara dengan The Reds. Tak hanya soal duel, mereka juga kuat dalam hal tekel (17), intersep (7), dan sapuan (37), dikutip dari Antara.
"Pertandingan ini berjalan persis seperti yang mereka inginkan: pertarungan dengan banyak duel dan banyak duel udara. Dan jika kami bermain sepak bola udara melawan mereka 10 kali, mereka mungkin menang sembilan kali," kata pelatih asal Belanda itu. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Panas Bakal Tersaji di Anfield

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025/2026: Dimulai Selasa Malam, Sajikan 4 Laga Besar Termasuk Bayern Vs Chelsea, Liverpool Kontra Atletico

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Enggak Goyah di Puncak, Manchester United Makin Terjerembap ke Papan Tengah

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer

Diminati Real Madrid, Ibrahim Konate Sebut Kylian Mbappe Telepon Setiap 2 Jam

Impian Pindah ke Liverpool Terwujud, Alexander Isak Ucapkan Terima Kasih kepada Newcastle

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Terungkap! Ini Penyebab Marc Guehi Batal ke Liverpool, padahal Sudah Tes Medis
