Lintas Ahli Dilibatkan di Gelar Perkara Jematian Diplomat Arya Daru, Polisi Janji Transfaran


TKP kematian diplomat
MerahPutih.com - Polisi melakukan gelar perkara kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial Arya Daru Pangayunan.
Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian korban menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, gelar perkara dilakukan bersama unsur eksternal.
Salah satunya Kemenlu karena Arya pernah bekerja m dan menghabiskan waktu disana sebelum ditemukan tewas.
Baca juga:
Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
Pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di sana.
"Kemudian komponen sebagai pengawas eksternal kami, ya biar transparan, kemudian Komnas HAM," kata AKBP kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/7).
Selain itu, ada juga berbagai ahli mulai dari kedokteran forensik yang melakukan autopsi, laboratorium forensik hingga ahli psikologi forensik.
"(Ahli menjelaskan) Tentang keseharian korban, tentang bagaimana keluarga hubungan kerja, dan lain-lain, ini tentang mengenai kehidupan dalam latar belakang. Kenapa korban dan kenapa ini bisa terjadi, dia memilihkan itu dan kenapa itu bisa terjadi," jelasnya.
Nantinya semua hal akan disinkronisasi untuk membuat terang kasus kematian diplomat Kemlua tersebut.
"Itu nanti (ahli) akan menjelaskan ada temuan apa di urine, ada temuan apa di otak, ada temuan apa di lambung," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
19 September Memperingati Hari Apa? Fakta Sejarah Ini Jarang Diketahui!

18 September Memperingati Hari Apa? Kamu Harus Tahu!

Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor

16 September Memperingati Hari Apa? Ini 5 Sejarah Penting yang Terjadi

57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

15 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Hari Penting dan Fakta Menariknya

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
