Lindungi Data Pribadi Pengguna, Korea Selatan Blokir Akses DeepSeek

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 18 Februari 2025
Lindungi Data Pribadi Pengguna, Korea Selatan Blokir Akses DeepSeek

Korea Selatan blokir akses DeepSeek. Foto: Unsplash/Solen Feyissa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korea Selatan telah menghentikan sementara pengunduhan chatbot AI milik Tiongkok, DeepSeek. Alasannya adalah untuk mencegah adanya pelanggaran privasi data.

Keputusan tersebut, yang diumumkan oleh Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC), mulai berlaku pada 15 Februari 2025 pukul 18.00 waktu setempat.

Sementara itu, pengunduhan aplikasi seluler telah ditangguhkan, tetapi versi web masih bisa diakses karena perusahaan berupaya memenuhi persyaratan peraturan.

Baca juga:

Guncang Dunia AI, CEO Arm Prediksi DeepSeek Bakal Dilarang di AS

Korea Selatan Ungkap Ada Kelemahan di DeepSeek

DeepSeek memiliki kelemaham di fitur komunikasi dan kebijakannya
DeepSeek memiliki kelemaham di fitur komunikasi dan kebijakannya. Foto: Unsplash/Solen Feyissa

PIPC mengungkapkan bahwa analisisnya terhadap DeepSeek, yang dilakukan segera setelah peluncuran chatbot tersebut, mengungkap kelemahan dalam fitur komunikasi dan kebijakannya terkait penanganan informasi pribadi dengan penyedia layanan pihak ketiga.

Komisi tersebut menekankan, hingga masalah ini diselesaikan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan, aplikasi tersebut tidak akan tersedia untuk diunduh lagi.

Pengguna juga disarankan untuk tidak memasukkan data pribadi ke dalam perintah chatbot hingga pemberitahuan lebih lanjut.

DeepSeek telah mengaku, bahwa mereka gagal mempertimbangkan sepenuhnya undang-undang perlindungan data Korea Selatan sebelum meluncurkannya.

Baca juga:

Kemkomdigi Masih Pantau DeepSeek, Belum Akan Keluarkan Pemblokiran

Mereka juga sudah menunjuk perwakilan lokal untuk memfasilitasi kepatuhan terhadap peraturan. Pemerintah bermaksud menggunakan kasus ini sebagai preseden untuk memperkuat arahan dan pengawasan, kemudian memastikan jika kelalaian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Penangguhan tersebut menyusul pengawasan ketat dari Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, yang sebelumnya memperingatkan, bahwa DeepSeek mengumpulkan data pengguna secara berlebihan dan berpotensi menggunakannya untuk melatih model AI-nya.

Selain itu, pakar keamanan mengungkapkan, versi Android dan iOS dari aplikasi tersebut mengirimkan data pengguna tertentu ke servernya dalam format yang tidak terenkripsi, sehingga menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut.

Tak hanya Korea Selatan saja, kekhawatiran global atas praktik data DeepSeek juga berkembang di Amerika Serikat, Italia, Australia, dan Taiwan.

Baca juga:

Tak Diblokir, DeepSeek Malah Populer di Rusia

Negara-negara tersebut telah memberlakukan pembatasan pada layanan AI untuk penggunaan pemerintah, dengan alasan risiko keamanan.

Bahkan, NASA juga memblokir DeepSeek dari sistemnya, kemudian Angkatan Laut AS memperingatkan personel agar tidak menggunakan aplikasi tersebut karena ada potensi kerentanan data.

Melihat kekhawatiran ini, Beijing menegaskan, jika mereka mengizinkan perusahaan internet internasional untuk beroperasi di Tiongkok berdasarkan hukum setempat.

Mereka juga bersikreas, bahwa tidak memaksa perusahaan untuk mengumpulkan atau menyimpan data secara tidak sah. Namun, karena pengawasan regulasi semakin ketat di seluruh dunia, DeepSeek kini menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan kepatuhan di berbagai yurisdiksi. (sof)

#DeepSeek AI #Korea Selatan #Teknologi #Artificial Intelligence #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Fun
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Sony A7 V hadir dengan sensor 33 MP, prosesor BIONZ XR2 berbasis AI, video 7K oversampled, dan autofocus canggih. Rilis Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Fun
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Perempuan di Indonesia terus mendorong transformasi profesi di era AI melalui kolaborasi lintas sektor, kepemimpinan, dan inovasi teknologi inklusif.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Dian Sastrowardoyo: Peran Perempuan Krusial di Tengah Disrupsi Teknologi AI
Fun
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Xiaomi 17 Ultra bisa dirilis lebih cepat dari perkiraan. Beberapa toko offline bahkan sudah membuka pre-order HP flagship fotografi ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Bagikan