Fesyen

Limbah Tekstil dan Fesyen Didaur Ulang Jadi Pakaian

Leonard Leonard - Senin, 10 Agustus 2020
Limbah Tekstil dan Fesyen Didaur Ulang Jadi Pakaian

Memproduksi serat rayon viskosa. (Foto: Unsplash/Ian deng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBOROSAN yang dihasilkan oleh industri fesyen dan pakaian sangat besar. Bukan hanya karena barang-barang yang dipakai cuma beberapa kali sebelum dibuang demi tren terkini. Mendaur ulang pakaian yang terbuat dari katun adalah urusan yang kompleks.

Potongan seperti jeans dan kemeja sering kali menjadi compang-camping ketimbang menjadi rusak dan digunakan kembali sebagai pakaian berkualitas tinggi. Namun, terobosan terbaru dapat mengatasi masalah ini.

Baca juga:

Limbah Bir Bisa Jadi Energi Terbarukan

Melansir laman Interesting Engineering, para ilmuwan mendemonstrasikan teknik baru mengembalikan kapas ke bentuk serat yang sesuai untuk pembuatan massal. Bahan-bahan pakaian mampu didaur ulang menggunakan teknologi ini.

1
Kebanyakan pakaian dan celana terbuat dari campuran serat. (Foto: Unsplash/Ryoji Hayasaka)

Alasan mendaur ulang item pakaian seperti celana, celana panjang, dan kemeja sangat sulit. Setidaknya dengan cara mereproduksi item dengan kualitas yang sama, adalah karena umumnya dibuat dari campuran serat.

Sebagai contoh, kain katun dalam satu pakaian juga bisa mengandung poliester, spandeks atau serat kimia lainnya. Tim peneliti mengatakan jenis serat yang diproduksi dikenal sebagai serat rayon viskosa.

Ini biasanya dibuat dari selulosa berbasis kayu, yang bertindak sebagai bahan starter "pulp" dan dilarutkan dalam larutan. Kemudian dipintal menjadi serat selulosa yang telah diregenerasi.

Namun tim ilmuwan di Institut Fraunhofer bekerja dengan perusahaan Swedia, re: newcell, untuk menyelidiki lebih banyak bahan awal yang ramah lingkungan.

"Re: newcell mengirimi kami lembaran selulosa yang terbuat dari kapas daur ulang dan meminta kami untuk mencari tahu apakah selulosa tersebut dapat diubah menjadi serat rayon viskosa," kata André Lehmann dari Fraunhofer.

Baca juga:

Aspal dari Daur Ulang Ban Bekas

2
Ilmuwan mampu menghasilkan benang dari selulisa daur ulang. (Foto: Unsplash/freestocks)

Dari lembaran selulosa kapas daur ulang, tim mampu menghasilkan benang dengan panjang beberapa kilometer. Terbuat dari 100 persen selulosa yang kualitas sebanding dengan yang terbuat dari selulosa berbahan dasar kayu. Tim tersebut mengatakan teknik tersebut kompatibel dengan prosedur standar untuk memproduksi rayon viskosa.

"Pakaian katun biasanya dibakar atau berakhir di tempat pembuangan sampah," kata Lehmann. (lgi)

Baca juga:

Rambut Manusia dan Bulu Anjing Mampu Atasi Tumpahan Minyak

#Fashion #Tren Fesyen
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fashion
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Brand fesyen lokal UNTOLD menjadi perancang streetwear atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand lewat koleksi 'Satu untuk Indonesia'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan