Lima Korban Jatuhnya LRT Dirujuk ke RS Colombia
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di samping tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/11). Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Sebanyak lima orang korban luka-luka akibat jatuhnya konstruksi kereta cepat atau "Light Rapid Transit" (LRT) di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (22/1) dini hari sudah dievakuasi.
"Kelimanya sudah dirujuk ke RS Colombia Asia," ujar Kepala BPBD Jupan Royter dalam keterangannya, Senin (22/1).
Ia juga menjelaskan, kelima korban tersebut adalah Rois Julianto (27), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22). Namun, ada satu orang yang mengalami luka cukup parah yaitu Jamal yang hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.
Jupan mengatakan, pihaknya akan terus memperbaharui perkembangan korban adanya dugaan tambahan korban jiwa. Selain itu, Hingga kini pihak LRT juga masih menghitung jumlah kerugian material yang diakibatkan konstruksi LRT.
"Karena dikhawatirkan masih ada korban di bawah reruntuhan yang rubuh," jelas Jupan. (Ayp)
Baca juga: Beton LRT Ambruk, 5 Orang Luka-luka
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025
Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI