Liga 1 Tetap Berjalan di Tengah Merebaknya COVID-19
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan usai laga pembuka Liga 1 2021-2022 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana P
MerahPutih.com - Penyebaran COVID-19 di tanah air kembali tinggi dan memasuki gelombang ketiga. COVID-19 juga menginfeksi sebagian pemain dan ofisial pada kompetisi Liga 1.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, pihaknya belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di tengah merebaknya kasus positif COVID-19 di antara pemain.
"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," ujar Sudjarno, yang juga Ketua Satgas COVID-19 Liga 1 dan 2, Senin (31/1), dikutip Antara.
Baca Juga:
COVID-19 Terus Naik, Wagub DKI Imbau Perayaan Imlek Dilaksanakan Sederhana
Menurut pria berusia 60 tahun itu, saat menghadapi COVID-19 di klub, LIB masih mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022.
Ayat 7 pasal itu menyebut, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".
Artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI dan klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak, dalam kondisi pemain dari satu tim hanya tersisa kurang dari 14 orang.
"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," tutur Sudjarno.
Baca Juga:
Gubernur DIY Evaluasi PTM 100 Persen Buntut Meningkatnya Kasus COVID-19
Pada Januari 2022, setidak-tidaknya ada enam klub yang para pemainnya positif COVID-19, yaitu Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM dan PSS.
Sudjarno menegaskan, para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 nyaris semuanya tanpa gejala.
"Kalau pun ada gejala, paling batuk," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu.
Demi mencegah lebih banyak kasus COVID-19 tambahan, LIB mengimbau klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemainnya.
Pesepak bola dan semua personel Liga 1 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan.
"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," ujar Sudjarno. (*)
Baca Juga:
184,68 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung
Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026
Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7
Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026
Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman
Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua
600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan
Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026