Liburan Akhir Tahun, 500 Wisatawan Kunjungi Situs Gunung Padang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 26 Desember 2017
Liburan Akhir Tahun, 500 Wisatawan Kunjungi Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat dikunjungi 500 wisatawan pada libur panjang akhir tahun.

Menurut Nanang, Juru Pelihara Gunung Padang, selama libur panjang natal dan tahun baru, jumlah pengunjung cukup meningkat dibandingkan hari libur akhir pekan biasa dengan jumlah pengunjung mencapai 300 orang setiap harinya.

"Untuk hari ini, diperkirakan lebih dari 500 orang karena hingga sore menjelang wisatawan masih berdatangan, meskipun pengerjaan perbaikan jalan sedikit menghambat laju kendaraan," katanya saat dihubungi, Selasa (26/12) seperti dilansir Antara.

Pihaknya memperkirakan angka kunjungan akan terus meningkat hingga pergantian tahun tepatnya menjelang habisnya libur panjang sekolah. Seiring meningkatnya wisatawan yang datang, puluhan juru pelihara diturunkan secara bergantian.

"Mereka bertugas mengimbau wisatawan yang datang untuk tidak naik dan duduk atau merusak situs. Karena selama ini, banyak wisatawan yang kurang memperhatikan dimana mereka berhenti untuk berswa poto atau istirahat," katanya.

Sementara itu Nenek Umi, yang sudah berusia hampir seabad, warga Warungkondang, Cianjur, sengaja datang ke Gunung Padang karena penasaran hanya melihat di televisi dan mendengar cerita dari cucu dan cicitnya.

Meskipun telah berusia lanjut, nenek dari belasan cicit itu, masih kuat berjalan menyusuri ratusan anak tangga untuk sampai ke puncak teratas Gunung Padang, didampingi seorang cucunya, tanpa terlihat lelah.

"Nenek penasaran karena letak Gunung Padang hanya beberapa puluh menit dari kampung kami di Warungondang. Akhirnya bisa sampai juga ke Gunung padang, melihat ciptaan sang maha kuasa yang katanya sudah mendunia," katanya.

Hal senada terucap pula dari puluhan orang rombongan dari Jakarta, yang sebagian besar membawa keluarganya ke Gunung Padang, sambil memberikan wawasan budaya dan pendidikan pada anak-anaknya.

"Kalau tahu sudah sejak lama dari media televisi, namun baru tahun ini, bisa datang bersama keluarga. Gunung Padang sarat dengan budaya dan edukasi untuk anak-anak, sehingga kami memilih ke sini untuk menghabiskan liburan," kata Gina R (40) wisatawan asal Jakarta Selatan. (*)

#Situs Gunung Padang #Wisata Garut
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Hingga kini dalam melakukan koordinasi dengan para ahli terkait masih ada perbedaan pendapat mengenai situs peninggalan kebudayaan Megalitikum yang diperkirakan berusia 10.000-25.000 sebelum Masehi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Indonesia
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
"Namanya dipugar ya seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan itu dipugar, dicoba untuk dikembalikan seperti aslinya. Tapi karena kita tidak punya blueprint-nya, mungkin tidak bisa 100 persen."
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
Fashion
Kolaborasi Dukung UMKM Kulit Garut Naik Kelas lewat Piazza Firenze
Piazza Firenze, menjadi babak baru dalam industri kulit berkualitas Garut.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Januari 2025
Kolaborasi Dukung UMKM Kulit Garut Naik Kelas lewat Piazza Firenze
Fashion
Piazza Firenze Siap Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia, Gandeng Desainer Hermes
Produk kulit unggulan Garut bisa naik kelas di lokasi prestisius, modern, dan elegan.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Januari 2025
 Piazza Firenze Siap Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia, Gandeng Desainer Hermes
Indonesia
Angkat Kebudayaan Nasional di Mata Dunia, Kementerian Kebudayaan Rencanakan Kelanjutan Kajian Situs Gunung Padang
Menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mengungkap lebih jauh sejarah dan peradaban bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Januari 2025
  Angkat Kebudayaan Nasional di Mata Dunia, Kementerian Kebudayaan Rencanakan Kelanjutan Kajian Situs Gunung Padang
Bagikan