Kolaborasi Dukung UMKM Kulit Garut Naik Kelas lewat Piazza Firenze
Peragaan busana dalam pembukaan Piazza Firenze.(foto: dok Piazza Firenze)
MERAHPUTIH.COM - PRODUK kulit unggulan Garut siap naik kelas di lokasi prestisius, modern, dan elegan. Sentra produk kulit UMKM berkualitas sekaligus menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Piazza Firenze, menjadi babak baru dalam industri kulit berkualitas Garut.
Sentra ini menjadi wujud nyata dukungan dan kolaborasi untuk mendukung UMKM. Kondisi UMKM saat ini beroleh tantangan besar. Secara global, menurut catatan Pricewaterhouse Coopers (PWC), lebih dari 50 persen UMKM mengalami penurunan penjualan akibat tingginya biaya produksi dan rendahnya daya beli konsumen.
Tantangan itu diperparah hambatan ekonomi makro, seperti tekanan inflasi, depresiasi mata uang, dan pertumbuhan ekonomi yang lambat. Meski begitu, di Indonesia UMKM masih menjadi pilar penting penyangga sekaligus penyokong ekonomi dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61 persen atau tertinggi se-Asia Tenggara.
Dengan memberikan perhatian penting terhadap produk unggulan lokal, UMKM diharapkan bisa naik kelas dan go export. UMKM dipacu untuk bangkit sampai bisa go global, bahkan kalau memungkinkan bisa berpartisipasi dalam rantai pasok global (global value chain), termasuk salah satunya lewat pembukaan Piazza Firenze.
Baca juga:
Piazza Firenze Siap Bawa Sentra Kulit Garut Mendunia, Gandeng Desainer Hermes
Ketua Umum Yayasan Poppy Dharsono itu mengatakan proyek Piazza Firenze merupakan hasil kerja sama strategis antara Yayasan Poppy Dharsono, Komando Resort Militer (Korem) 062 Tarumanegara, dan Spinindo Group.
Direktur Utama Spinindo Group Anto Sudaryanto mengatakan pemilihan nama Piazza Firenze dan penggunaan gaya arsitektur Italia pada bangunannya ditujukan untuk menyemangati para perajin atau artisan kulit Garut agar menghasilkan produk kulit berkualitas Italia dan untuk mengangkat kepercayaan dirinya dengan mengetalasekan karya berkualitasnya di tempat yang pantas.
“Kami ingin fokus pada pengembangan industri kulit berkualitas tinggi, mendukung ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di Garut,” jelas Poppy Dharsono dalam sambutannya dalam acara grand opening Piazza Firenze.
Senada, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, dalam sambutannya, mengatakan Piazza Firenze adalah contoh nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun potensi daerah. “Garut telah lama dikenal sebagai produsen kulit unggulan, dan melalui Piazza Firenze, potensi ini dapat dikembangkan untuk menjangkau pasar global,” ujarnya.
Piazza Firenze menyediakan ruang bagi UMKM untuk berkreasi, bertumbuh dan berkembang, serta menjadi tempat wisata edukatif yang nyaman bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam mengenai proses pembuatan produk kulit Garut.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion