Libur Akhir Tahun Dipotong, Pengusaha Wisata Tambah Rugi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 November 2020
Libur Akhir Tahun Dipotong, Pengusaha Wisata Tambah Rugi

Ilustrasi Hotel. (Foto: bumn.go,id).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemotongan libur akhir tahun atau Libur Natal dan Tahun Baru di akhir Desember 2020, dipastikan bakal merugikan pengusaha terutama sektor wisata. Padahal, libur panjang momentum kelas menengah berbelanja dan berwisata.

Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bima Yudistira menegaskan, pemangkasan libur panjang akhir tahun akan berpengaruh terhadap penurunan tingkat konsumsi masyarakat.

“Libur Natal dan Tahun Baru ini puncak konsumsi rumah tangga tertinggi kedua setelah libur Idul Fitri, jika diperpendek pasti berdampak, khususnya ke sektor pariwisata,” kata Bima Yudistira dihubungi di Jakarta, Rabu (25/11).

Baca Juga:

Gerakan Ekonomi, Jokowi Perintahkan Reformasi Anggaran

Pemangkasan libur panjang ini, akan memberikan kerugian kepada pelaku usaha bidang perhotelan dan restoran karena mereka sudah menyiapkan stok lebih banyak mulai dari kamar hingga merekrut tenaga kerja baru.

"Libur dipotong pasti banyak pengusaha kecewa, banyak dirugikan di sektor pariwisata,” katanya.

Apabila libur panjang dipangkas benar-benar direalisasikan, konsumsi hanya akan tumbuh negatif kisaran 3-4 persen pada kuartal IV-2020 karena konsumsi rumah tangga berperan kisaran 56-57 persen terhadap pergerakan ekonomi dalam negeri.

Ia mendorong pemangku kebijakan untuk percaya diri dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan.

“Kalau pesimis angka penularan meningkat karena libur panjang berarti sekalian dilakukan pembatasan sosial lebih ketat,” imbuhnya.

Pemerintah berencana memangkas libur panjang akhir tahun yang merupakan gabungan libur dan cuti bersama dari Idul Fitri pada Mei 2020, Natal dan Tahun Baru. Hal ini terkait melonjaknya COVID-19 setiap kali usai libur panjang.

Labuan Bajo
Labuan Bajo. (Foto: Kemenparekraf).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, libur panjang saat pandemi tidak mampu mengungkit indikator ekonomi namun justru menambah kasus COVID-19.

Contohnya, pada Oktober 2020 dengan adanya libur panjang, konsumsi listrik di sektor bisnis dan manufaktur justru menurun sehingga berdampak ke sektor produksi yang juga menurun dan sektor konsumsi melemah.

Selain itu, aktivitas ekonomi bakal melemah kembali karena kasus COVID-19 kembali naik.

“Ini harus dilihat terus untuk memberikan keseluruhan aspek seperti membuat policy tidak cuma melihat pada satu sisi, harus melihat semua sisi, aspek kesehatan, ekonomi, kegiatan usaha dan lain,” katanya. (*)

Baca Juga:

PT KAI Buka Pemesanan Tiket Untuk Libur Natal dan Tahun Baru

#Libur Panjang #Cuti Bersama #Wisata #Pariwisata Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Kalender 2026: Daftar Lengkap 25 Tanggal Merah dan Cuti Bersama, Siap Libur Panjang!
Pemerintah resmi menetapkan 25 hari libur di tahun 2026, terdiri dari 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama. Simak kalender 2026 lengkap dengan tanggal merah dan momen libur panjangnya di sini.
ImanK - Rabu, 05 November 2025
Kalender 2026: Daftar Lengkap 25 Tanggal Merah dan Cuti Bersama, Siap Libur Panjang!
Indonesia
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Peningkatan jumlah wisman ini, terutama melalui long stay akan berdampak signifikan pada devisa.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Lifestyle
Ada Cuti Bersama di November 2025? Ini Jadwal Libur Resmi dan Long Weekend Tersisa
November 2025 tanpa cuti bersama, tapi masih ada long weekend di Desember. Cek jadwal resmi libur nasional dan cuti bersama akhir tahun 2025 di sini.
ImanK - Selasa, 21 Oktober 2025
Ada Cuti Bersama di November 2025? Ini Jadwal Libur Resmi dan Long Weekend Tersisa
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan