Lewat Program Gaspol, Ganjar Janji Sikat Korupsi saat Kepemimpinannya


Tangkapan layar - calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat acara Dialog Terbuka Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggaungkan program Gaspol pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk kepemimpinan ke depan.
Saat acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11), Ganjar mengaku siap menyikat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia.
Awalnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjamin angka harapan hidup masyarakat Indonesia akan tinggi di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga:
"Ini angka harapan hidup, insyaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Bapak/Ibu tugas kami adalah fastabiqul khairot untuk bisa berlomba-lomba, maka istilah kami Gaspol," ujar Ganjar, seperti dikutip Antara.
Dia akan mendorong jaminan hidup melalui program Gaspol, sebab anggaran yang berlipat ganda tak boleh ada korupsi.
Ganjar juga akan mempermudah pajak.
"Gas-nya, kita sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol-nya, kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," jelasnya.
Untuk mewujudkan itu, sambung dia, perlu ada regulasi. Apabila regulasi sudah baik, maka perlu ada aktor baik untuk menjalankan regulasi tersebut.
"Kalau regulasi sudah baik, sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik, maka kita butuh aktor baik. Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," tegas Ganjar.
Baca Juga:
Adian Napitupulu jadi Wakil Deputi TPN Ganjar-Mahfud
KPU telah menetapkan, masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (*)
Baca Juga:
Eliminasi Anies-Cak Imin, Partai Buruh Arahkan Dukungan ke Prabowo atau Ganjar
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
