Level PPKM Jakarta Turun, Anies: Kita Ingin Kondisi Ini Bisa Terjaga


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keterangannya di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
MerahPutih.com - Penurunan level aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta dari 3 ke 2 harus menjadi perhatian masyarakat untuk tidak lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pencapaian baik penanganan kasus COVID-19 ini wajib terus dipertahankan, dengan cara menaati prokes. Sebab bila warga dan pemerintah lengah dengan prokes, dikhawatirkan tren COVID-19 kembali melonjak tajam.
"Kita juga menyadari pengawasan pun harus bersama. Kita ingin kondisi ini bisa terjaga," ucap Anies di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/10).
Baca Juga:
PDIP DKI: Sudah Tepat Anies Diberi Rapor Merah Pimpin Jakarta
Lebih lanjut, kata Anies, petugas Satpol PP DKI Jakarta yang bertugas di lapangan harus terus melakukan pengawasan agar warga disiplin menjalani prokes.
"Karena sebagian besar dari kegiatan-kegiatan itu berada di wilayah privat yang tidak selalu mudah diawasi oleh aparat penegak," ucap Anies.

"Ruang ruang pertemuan di kantor, ruang-ruang keluarga di rumah, itu semua adalah tempat-tempat yang tidak selalu mudah dilakukan pengawasan," sambungnya.
Orang nomor satu di DKI ini mengatakan, Jakarta pernah merasakan gelombang kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan pada bulan Juni-Juli 2021 lalu. Maka dari itu, prokes wajib dilakukan karena dirinya tidak ingin ibu kota mengalami lonjakan kasus.
"Intinya tanggung jawab bersama. Mari kita awasi masing-masing kita ambil peran untuk saling mengingatkan," urainya.
Baca Juga:
LBH Jakarta Kirim Rapor Merah Kepemimpinan Anies, Wagub: Dilihat Fakta dan Datanya
Untuk itu, Anies meminta kepada warga yang melihat ada orang lain lalai agar bisa mengingatkan untuk kepentingan bersama memotong mata rantai kasus pandemi COVID-19.
"Menyaksikan ada satu aktivitas yang berpotensi bukan hanya melanggar, tapi potensi penularan itu bantu untuk dicegah," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Sunyinya Anies di Media, Strategi Dulang Dukungan Parpol di Pilpres 2024?