Lembaga Riset: Sebanyak 71 Persen Remaja Beli Minuman Beralkohol di Warung Jamu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 15 Agustus 2017
Lembaga Riset: Sebanyak 71 Persen Remaja Beli Minuman Beralkohol di Warung Jamu

Kepala Departemen Peneliti Lakpesdam PWNU DKI Jakarta Abdul Wahid Hasyim (tengah). (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pusat Penguatan Otonomi Daerah (PPOD) menyampaikan hasil riset mengenai perilaku konsumsi minuman beralkohol remaja di Jabodetabek.

Kepala Departemen Peneliti Lakpesdam PWNU DKI Jakarta Abdul Wahid Hasyim menyatakan, penelitian atau riset tersebut dilakukan selama enam bulan dan melibatkan 327 responden remaja usia antara 12 - 21 tahun. Survei dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017 melalui survei saintifik dengan mendasarkan penarikan sampel sesuai kaidah probability sampling dengan metode penarikan sampel acak sederhana.

Responden dipilih secara random bertingkat, pengacakan kecamatan, kelurahan, dan rukun tetangga (RT). Dengan tingkat kepercayaan 94,5 persen dan margin of error 5,2 persen.

"Dari hasil riset tersebut, ada temuan yang cukup menarik, yaitu adanya fenomena yang cukup memprihatinkan dari kebijakan pemerintah melalui Permendag No 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol," kata Abdul Wahid dalam diskusi bertajuk 'Kenakalan Remaja di Jabodetabek'di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

Dalam Permendag itu, pemerintah melarang penjualan minuman beralkohol golongan A di minimarket dan toko pengecer lainnya. Namun demikian, berdasarkan hasil riset ini, minuman alkohol golongan A semakin sulit diakses, tetapi berdampak pada peredaran minuman oplosan yang meningkat, yang justru dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur.

"Konsumsi alkohol oplosan terjadi karena mudah diperoleh di pinggir jalan. Minuman beralkohol oplosan sangat mudah diperoleh dan tanpa pengendalian. Dari jumlah responden yang sering konsumsi alkohol, 71,5 persen responden mengaku membeli oplosan di warung jamu. Sisanya di warung kelontong 14,3 persen, dan melalui perantara 7,1 persen," katanya.

Menurutnya, warung jamu menjadi pilihan utama responden karena mudah diakses, jarang ada razia, dan ada hampir disetiap sudut jalan dan gang.

Dari hasil riset, ternyata terdapat fenomena lainnya yang cukup mencengangkan, yaitu jumlah responden di bawah umur yang tetap mengonsumsi minuman beralkohol oplosan ternyata cukup tinggi, yaitu 65,3 persen.

Dari hasil penelitian di lapangan, lanjut dia, hal itu terjadi karena informasi mengenai bahaya oplosan belum diterima dengan baik oleh masyarakat, termasuk juga edukasi dan informasi yang benar mengenai minuman beralkohol.

"Ini yang sangat memprihatinkan. Padahal kebanyakan mereka yang mengonsumsi minuman tersebut tergolong masih remaja, masih usia sekolah, baik yang sekolah di SMP dan SMA," ungkapnya. (Fdi)

#Peredaran Minuman Beralkohol #PWNU DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Keran Ekspor Minuman Beralkohol ke Malaysia Hingga Jepang
Berakhirnya pembatasan akibat pandemi COVID-19 ikut mendorong peningkatan kebutuhan minuman tersebut di luar negeri
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Pemerintah Buka Keran Ekspor Minuman Beralkohol ke Malaysia Hingga Jepang
Indonesia
PWNU Jakarta Pecat Anggotanya yang Diduga Miliki Kontak dengan Israel
PWNU Jakarta memecat empat anggota pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Juli 2024
PWNU Jakarta Pecat Anggotanya yang Diduga Miliki Kontak dengan Israel
Indonesia
PWNU DKI Kecewa dengan Pj Heru Biarkan Kekosongan Kepala Biro Dikmental
Abdul Mu'in juga mengusulkan agar Pj Heru mengevaluasi kinerja pegawai Biro Dikmental karena dikhawatirkan pejabat yang ada saat ini tidak profesional.
Frengky Aruan - Senin, 11 Maret 2024
PWNU DKI Kecewa dengan Pj Heru Biarkan Kekosongan Kepala Biro Dikmental
Indonesia
Sowan ke PWNU DKI, Erwin Aksa Bicara soal Pengendalian Polusi Udara Jakarta
Ia mengaku mempunyai terobosan untuk menangani polusi udara Jakarta yang saat ini masih kacau.
Andika Pratama - Kamis, 07 September 2023
Sowan ke PWNU DKI, Erwin Aksa Bicara soal Pengendalian Polusi Udara Jakarta
Bagikan