Leker, Kue Tradisional yang Bisa Bikin 'Ngiler'

Satu lagi kuliner yang sayang dilewatkan jika Anda berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah, yaitu kue leker Gajahan Bapak Fathoni. Disebut kue leker Gajahan karena kue ini dijajakan di kawasan Gajahan, Danukusumo, Kota Solo.

Kuliner ini awalnya dipopulerkan oleh Bapak Fatoni. Namun saat ini kue leker Gajahan ini sudah dikelola oleh generasi ke dua.

Sampai saat ini kue leker masih menjadi primadona masyarakat khusunya penggemar kuliner. Karena selain rasanya manis, kue ini sangat enak dan gurih, serta bisa bikin 'ngiler'.

Kue leker sendiri berbahan dasar dari tepung terigu, dicampur dengan telur, dan gula. Sedangkan varian isi lekernya sangat bervariatif, yakni ada pisang-cokelat, pisang-keju, pisang-cokelat-keju, hingga berbagai rasa buah.

Untuk mencicipi kuliner tersebut, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang, karena untuk satu leker hanya dijual dengan harga Rp 3.500 saja.

Putra ke tiga Bapak Fathoni, Tri Suyatno yang saat ini meneruskan usaha kuliner kue leker ini mengaku, sudah buka sejak tahun 1969. Meskipun saat ini kue leker ini harus bersaing dengan banyaknya kue modern dan semi modern, namun masih tetap diburu oleh masyarakat.

“Setiap hari kami buka, semua bahan untuk membuat leker ini alami, tidak ada yang mengandung pengwet,” ujar Tri Sytano kepada merahputih.com.

Kedai kue leker ini buka dari pukul 11:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB. Bagaimana, Anda ingin mencicipi kue leker? Jika berkunjung ke Solo, Anda bisa mendatangi kedai kue leker di kawasan Gajahan, Danukusumo, Kota Solo.

Artikel ini berdasarkan liputan Win, kontributor merahputih.com yang bertugas di wilayah Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya.