Lek Tau Suan, Si Mutiara Kacang Hijau yang Enak Disantap Hangat-hangat
Lek tau sian si mutiara berkilauan. (Foto: instagram.com/feds64)
KALIMANTAN Barat merupakan provinsi yang multietnis. Suku terbesar berdasarkan urutan, yaitu pertama suku Dayak, kedua suku Melayu, Jawa, Tinghoa, dan Madura.
Tionghoa yang menempati urutan keempat terbesar memperkaya khazanah kuliner Negeri Seribu Sungai. Masyarakat Tionghoa mayoritas tinggal di kota-kota besar seperti Singkawang dan Pontianak.
1. Lek tau suan enak disajikan hangat-hangat
Salah satu sajian Tionghoa Kalbar yaitu lek tau suan. Makanan jenis bubur ini berbahan baku kacang hijau. Kacang dikupas kulitnya kemudian dimasak menggunakan kuah kental. Bahan utama kacang hijau terlebih dahulu direndam agar kulitnya mengelupas.
Kuah lek tau suan terbuat dari tepung tapioka dicampur gula dan daun pandan. Biasanya disajikan dengan potongan cakwe. Lek tau suan enak disantap hangat-hangat sebagai sajian pada malam hari. Kamu bisa dengan mudah menemukan warung penjual di Pontianak sebagai jajanan malam.
2. Lek tau suan dari dialek Tio Ciu yang artinya butiran mutiara
Nama lek tau suan atau kadang hanya disebut tau san merupakan dialek Tio Ciu. Lek tau suan disebut sebagai makanan masyarakat Tio Ciu yang merupakan bagian kelompok Tionghoa yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak.
Lek tau suan diartikan menjadi butiran mutiara kacang hijau atau tau san berarti mutiara kacang hijau. Secara tampilan butir kacang hijau memang terlihat putih berkilauan di dalam kuahnya yang bening.
3. Kacang hijaunya sangat empuk terasa di mulut
Lek tau suan terkenal sangat enak. Rasa kuahnya manis dengan rasa daun pandan yang kuat. Ditambah dengan kacang hijau yang enak bertekstur empuk. Lek tau san sangat disukai para pelancong ke Pontianak.
Kalau kamu pencinta sajian Tionghoa, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang harus kamu datangi. Kamu bisa mencoba beragam sajiannya dan lek tau suan harus ada dalam daftar wisata kuliner kamu. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ale-ale, Buruan Para Pecinta Kerang di Kalbar
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri