Legislator NasDem Minta Polisi Penembak Siswa di Semarang Dites Kejiwaan

Ilustrasi Penembakan (Foto: pexels-byron-sullivan)
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo, meminta agar penggunaan senjata api di lingkungan kepolisian dievaluasi.
Hal itu berkaitan dengan kasus Aipda Robig Zaenudin yang melakukan penembakan terhadap siswa SMK di Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy hingga tewas.
"Mungkin evaluasi penggunaan senjata api khususnya di jajaran Polrestabes Semarang," kata Rudi dalam rapat dengar pendapat dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Baca juga:
Rudi menyatakan, Komisi III akan menyampaikan hal tersebut saat rapat kerja dengan jajaran Mabes Polri. "Kalau perlu anak buah bapak di Semarang itu dites kejiwaan," tegas Rudi.
Tak hanya itu, anak buah Ketum NasDem Surya Paloh itu juga meminta agar peristiwa penembakan tersebut direkonstruksi.
"Ini perlu mungkin, ini evaluasi, pak . Supaya momen peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Baca juga:
Temui Ayah Korban Penembakan Polisi di Semarang, Kompolnas Pastikan Jejak Digital Jadi Barang Bukti
Dalam kesempatan ini, Rudi juga meminta agar Aipda Robig diproses secara hukum.
"Pelaku ditindak tegas. Ada sidang kode etik setelah pulang (dari sini) bapak-bapak sidang etik, setelah itu mungkin dibawa ke pengadilan diproses hukum, ditindak," tutup Rudi. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
