Legislator Bongkar Dampak Nyata Konflik Iran-Israel Terhadap BUMN

Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar. (Foto: dok. Media Sosial)
Merahputih.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Mulyadi, menyikapi serius peningkatan konflik antara Iran dan Israel.
Ia mendesak seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak situasi geopolitik global yang semakin tidak menentu.
Mulyadi menekankan bahwa BUMN harus menghindari pekerjaan yang bersifat seremonial dan sebaliknya, menunjukkan kinerja konkret serta adaptif terhadap tekanan eksternal yang kian kompleks.
"Ini pesan untuk seluruh BUMN ya, bahwa dengan situasi geopolitik yang sangat dinamis hari ini, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mungkin juga akan terkoreksi, inilah saatnya kerja-kerja dari setiap BUMN betul-betul berorientasi untuk pengamanan dan perkembangan," ujar Mulyadi dalam keterangannya, Selasa (24/6).
Baca juga:
Konflik Iran-Israel Makin Liar, China Beri 'Kode Keras' Agar Selat Hormuz Tak Ditutup
Menurutnya, eskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk ketegangan Iran-Israel, bukan sekadar isu politik luar negeri, melainkan berpotensi besar memengaruhi stabilitas ekonomi nasional, khususnya dari sisi fiskal dan kinerja BUMN.
Ia juga menegaskan bahwa negara, sebagai pemegang saham mayoritas, harus memastikan arah dan strategi BUMN tetap selaras dengan kepentingan nasional.
"Kepentingan pemegang saham dalam hal ini negara betul-betul harus terjaga. Jangan sampai kemudian kontribusi fiskal terhadap kekuatan fiskal negara bisa terganggu," tegasnya.
Baca juga:
Konflik Iran - Israel Makin Panas, Komisi I DPR: Indonesia Harus Jadi Pioner Perdamaian
Mulyadi menambahkan bahwa jajaran direksi dan komisaris BUMN tidak boleh hanya menjalankan tugas secara administratif atau simbolis.
Ia menuntut adanya improvisasi dan kreativitas dari para pemimpin perusahaan negara dalam menjaga stabilitas dan produktivitas di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
"Karena sekali lagi, situasi global yang hari ini sangat mengkhawatirkan itu akan sangat terpengaruh kepada kinerja-kinerja setiap BUMN kita," pungkas Politisi Fraksi Gerindra tersebut.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat

Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
![[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah](https://img.merahputih.com/media/48/13/82/4813823a5ee77b0d0cbf67a5d0cd80b2_182x135.jpeg)
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
