Lebih Bahaya Pulangkan Kombatan ISIS daripada Kembalikan Rizieq ke Indonesia?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2020
Lebih Bahaya Pulangkan Kombatan ISIS daripada Kembalikan Rizieq ke Indonesia?

Rizieq Shihab. Foto: MP/Dery Ridwansah

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pengamat politik, Muhammad AS Hikam mengkritik pihak-pihak yang mendukung pemulangan ratusan WNI mantan anggota ISIS ke tanah air atas dasar HAM.

Pemulangan WNI eks ISIS yang sudah terpapar paham radikalisme dan terorisme justru jauh lebih bahaya daripada memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang kini terkatung-katung nasibnya di Arab Saudi.

“Implikasinya akan lebih membahayakan NKRI dibanding memulangkan HRS,” kata Hikam dalam keterangannya, Jumat (7/2).

Baca Juga:

PKS Ingatkan Pemulangan 600 Eks ISIS ke Indonesia Sesuai Amanat UUD 1945

Ia berharap agar semua pihak sependapat dengan sikap pribadi Presiden Joko Widodo yang tidak ingin memulangkan WNI eks teroris ISIS itu.

“Sudah lah! Kamu ikuti saja pandangan Presiden Jokowi. Beliau jelas menolak ide ugal-ugalan seperti itu karena akan makin mengancam Keamanan Nasional dan keselamatan bangsa. Paham?!,” tegas mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) era Presiden Gus Dur ini.

Eks WNI simpatisan ISIS kini masih berada di Timur Tengah
Ratusan eks WNI yang menjadi simpatisan ISIS kini masih terkatung-katung di Suriah (ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said)/

Hikam memandang, jika berkedok HAM, maka orang yang mendukung rencana tersebut hanya mencari sensasi.

“Kamu pada mau pulangin gerombolan teroris dengan alasan hak asasi, kemanusiaan dan dalih-dalih mblegedhes lainnya. Apa kamu pada nggak punya malu cari sensasi murahan,” kata Hikam

Sementara, Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan, tidak benar Menteri Agama Fachrul Razi mendukung rencana pemulangan 600 WNI eks ISIS.

Menurutnya hingga kini Kemenag belum pernah menerima usulan tersebut dari pihak manapun, termasuk dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca Juga:

Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Soal Pemulangan Eks Simpatisan ISIS

Kemenag baru akan melaksanakan rapat koordinasi dengan BNPT bersama kementerian atau lembaga terkait. "Rakornya saja baru akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk mengkaji mendalam soal nasib WNI eks ISIS di luar negeri,” ujar Zainut kepada wartawan.

Zainut menyebut, ada potensi ancaman keamanan di tanah air jika 600 eks ISIS dipulangkan. Dia menilai, masih adanya potensi ancaman keamanan karena bagaimanalun mereka bukan saja sekadar terpapar paham radikal, tetapi sebagian dari mereka adalah pelaku yang terlibat langsung dalam kegiatan di ISIS. Sehingga perlu ada tinjauan dari aspek hukum formalnya. (Knu)

#Rizieq Shihab #Front Pembela Islam (FPI) #ISIS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Indonesia
Rizieq Shihab Titip Pesan Kriteria Pilih Menteri ke Prabowo
Rizieq sempat memberikan pesan untuk pemerintahan Prabowo ke depannya saat bertemu dua petinggi Gerindra itu.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Rizieq Shihab Titip Pesan Kriteria Pilih Menteri ke Prabowo
Indonesia
Hari Ini Bebas, Rizieq Shihab Ganti Status
Rizieq tak lagi menyandang status bebas bersyarat.
Dwi Astarini - Senin, 10 Juni 2024
Hari Ini Bebas, Rizieq Shihab Ganti Status
Bagikan