LDNU Kecam Kekerasan Israel Terhadap Jemaah Al-Aqsa
Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Maman Imanulhaq (Foto MerahPutih/Yohanes Mauritz)
MerahPutih - Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama Maman Imanul Haq mengecam keras tindakan kekerasan dilakukan oleh Israel kepada jemaah Al-Aqsa pada Jumat (21/7) yang mengakibatkan tiga orang meninggal.
"Tindakan represif yang dilakukan pihak keamanan Israel kepada jemaah Al-Aqsha adalah tindakan biadab. Kita harus protes keras atas tindakan semena-mena ini," kata Maman, dalam siaran pers yang diterima di Cirebon, Minggu (23/7).
Maman yang juga Aggota DPR RI dari Fraksi PKB mengatakan bahwa PKB akan mendesak DPR RI mengeluarkan surat resmi kepada PBB untuk mengutuk segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, yaitu berupa pembatasan dan pembunuhan terhadap jemaah yang sedang melakukan ibadah oleh pihak keamanan Israel sehingga menyebabkan tiga orang jemaah tewas.
Selain itu, tindakan Israel telah membuat lebih dari 100 jemaah mengalami luka-luka saat diserang oleh pihak keamanan Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Tindakan Israel ini harus dikutuk keras oleh semua bangsa dan negara di dunia," ujar Maman lagi.
Dia menambahkan, untuk itu umat Islam harus mengecam adanya tindakan biadab yang dilakukan oleh Israel dan juga mendoakan saudara sesama muslim di Palestina khususnya Masjid Al-Aqsa. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata