Layanan Perbankan Masih Kurang Ramah Bagi Disabilitas


Staf Khusus Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia (ketiga dari kiri)
MerahPutih.com - Layanan perbankan saat ini menjadi kebutuhan Utama bagi masyarakat termasuk penyediaan layanan jasa keuangan bagi disabilitas. Namun ternyata, kondisi perbankan di Indonesia dinilai masih kurang ramah bagi kelompok disabilitas.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia mengatakan, masih banyak perbankan di Indonesia yang tidak menyediakan kondisi inklusi bagi disabilitas, hal ini menyebabkan tantangan disabilitas jarang mendatangi bank.
"Kita (disabilitas) paham betul, penyandang disabilitas itu sulit ke bank,” katanya dalam diskusi diskusi Semua Bisa #Financiallyfit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas, Kamis (20/6).
Ia mengatakan, tidak inklusi bank dimulai dari fasilitas bangunan hingga sumber daya manusia yang ada di bank. Misalnya, fasilitas bangunan bank tidak ada bidang miring dan guiding block untuk teman disabilitas.
Baca juga:
55,3 Persen Kelompok Disabilitas di Indonesia Tidak Tahu Literasi Keuangan
"Enggak semua bangunannya itu diakses penyandang disabilitas dan kurang ramah terhadap penyandang disabilitas dari bangunannya untuk teman-teman kursi roda dan juga misalnya untuk teman-teman tunanetra,” katanya.
Tak hanya itu, Angkie menegaskan, kurangnya pengetahuan SDM di bank ketika berhadapan dengan kelompok disabilitas, sehingga dalam memberikan pelayanan memiliki komunikasi terbatas.
"SDM di bank enggak semua memahami bagaimana teman tunanetra dilayani saat datang. Padahal enggak tahu arah ke teller di mana, terus ke setoran di mana, dan segala macam. Teman tuli juga mau nanya enggak semua bisa bahasa isyarat,” katanya.
Angkie mengatakan, saat ini mestinya teman disabilitas dianggap setara dan mandiri, bukan sebagai orang yang tidak dapat melakukan apa-apa.
"Kita (disabilitas) mau untuk mandiri dengan segala hal di balik keterbatasan," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
