Layanan Perbankan Masih Kurang Ramah Bagi Disabilitas

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juni 2024
Layanan Perbankan Masih Kurang Ramah Bagi Disabilitas

Staf Khusus Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia (ketiga dari kiri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Layanan perbankan saat ini menjadi kebutuhan Utama bagi masyarakat termasuk penyediaan layanan jasa keuangan bagi disabilitas. Namun ternyata, kondisi perbankan di Indonesia dinilai masih kurang ramah bagi kelompok disabilitas.

Staf Khusus Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia mengatakan, masih banyak perbankan di Indonesia yang tidak menyediakan kondisi inklusi bagi disabilitas, hal ini menyebabkan tantangan disabilitas jarang mendatangi bank.

"Kita (disabilitas) paham betul, penyandang disabilitas itu sulit ke bank,” katanya dalam diskusi diskusi Semua Bisa #Financiallyfit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas, Kamis (20/6).

Ia mengatakan, tidak inklusi bank dimulai dari fasilitas bangunan hingga sumber daya manusia yang ada di bank. Misalnya, fasilitas bangunan bank tidak ada bidang miring dan guiding block untuk teman disabilitas.

Baca juga:

55,3 Persen Kelompok Disabilitas di Indonesia Tidak Tahu Literasi Keuangan

"Enggak semua bangunannya itu diakses penyandang disabilitas dan kurang ramah terhadap penyandang disabilitas dari bangunannya untuk teman-teman kursi roda dan juga misalnya untuk teman-teman tunanetra,” katanya.

Tak hanya itu, Angkie menegaskan, kurangnya pengetahuan SDM di bank ketika berhadapan dengan kelompok disabilitas, sehingga dalam memberikan pelayanan memiliki komunikasi terbatas.

"SDM di bank enggak semua memahami bagaimana teman tunanetra dilayani saat datang. Padahal enggak tahu arah ke teller di mana, terus ke setoran di mana, dan segala macam. Teman tuli juga mau nanya enggak semua bisa bahasa isyarat,” katanya.

Angkie mengatakan, saat ini mestinya teman disabilitas dianggap setara dan mandiri, bukan sebagai orang yang tidak dapat melakukan apa-apa.

"Kita (disabilitas) mau untuk mandiri dengan segala hal di balik keterbatasan," katanya. (Tka)

#Penyandang Disabilitas #Bank #Perbankan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Dunia
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Saat ini bank yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI dan Bank Syariah Nasional (BSN) yang merupakan spin-off BTN Syariah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Olahraga
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi telah menetapkan dua tersangka pencurian Rp 10 miliar milik Bank Jateng Wonogiri.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Indonesia
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang membawa kabur Rp 10 miliar milik Bank Jateng cabang Wonogiri, Senin (8/9) lalu.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Indonesia
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Pemerintah memberikan grace period atau masa tenggang selama enam bulan untuk memberi ruang adaptasi koperasi di tahap awal operasional, tanpa tekanan pembayaran cicilan langsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman
Indonesia
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri membawa kabur uang nasabah senilai Rp 10 miliar. Bank Jateng pun memastikan, jika uang nasabah aman.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
suku bunga deposito 1 bulan juga mulai menurun, yakni dari 4,85 persen pada Juni 2025 menjadi 4,75 persen pada Juli 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Bagikan