Laskar Merah Putih akan Sweeping Warga Australia

MerahPutih Nasional - Ormas Laskar Merah Putih tidak hanya mengancam akan menerobos masuk ke kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Indonesia jika Perdana Menteri Tony Abbott tidak segera meminta maaf. Massa Laskar Merah Putih juga mengancam akan melakukan sweeping terhadap warga negara kanguru yang masih tinggal di Indonesia. (Baca:  Wali Kota Bogor Minta Jokowi Tak Takut Ancaman Tony Abbott)

"Negara Australia harus segara meminta maaf. Apabila mereka tidak minta maaf, kita bisa-bisa akan sweeping warga Australia yang ada di sini," kata Ketua DPP Laskar Merah Putih, Adek Erfil Manurung, kepada merahputih.com, Jumat (27/2).

Pernyataan Adek ini merupakan jawaban ketika ditanya tentang apa sikap Laskar Merah Putih ketika pemerintah Indonesia tetap melakukan eksekusi mati terhadap dua terpidana mati narkoba asal Australia dan kemudian Abbott mengingatkan bahwa negaranya pernah memberikan bantuan kepada terhadap korban bencana tsunami Aceh 10 tahun silam. (Baca: Tony Abbott Ungkit Bantuan Tsunami, Hastag #KoinuntukAustralia Ramaikan Twitter)

"Saya lihat presiden kurang berani, masih menunggu keadaan. Kalau memang dia seorang presiden harus langsung eksekusi, jangan menunda-menunda. Kalau mau menunda dia mau melihat situasi-situasi Australia ke Indonesia. Menurut saya, apapun ancaman Australia harus dilakukan ekseskusi, itu hanya gertakan. Presiden harus berani, dia harus benar-benar di garis konstitusi, menegakkan hukum," katanya.

Seperti diketahui, Tony Abbott mengaitkan bantuan negaranya terhadap korban bencana tsunami Aceh terkait dilaksanakannya eksekusi mati terhadap dua warganya. Kemudian, pernyataan Abbott ini langsung mendapatkan respons dan kritikan dari berbagai kalangan anak bangsa. Gerakan pengumpulan koin untuk Tony Abbott di beberapa daerah adalah salah satunya. (hur)