Laporan Soal Risma Ketemu Gelandangan Ditolak Polisi


Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat blusukan di kawasan Tol Panjang Gedong Pluit, Jakarta. ANTARA/HO-Aspri
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin melaporkan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Polda Metro Jaya. Sayangnya, laporannya ditolak polisi.
Tjetjep Muhammad Yasen melaporkan Risma karena diduga menyebarkan berita tak vaid soal blusukan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau gelandangan di ibu kota.
Aksi blusukan Risma menemukan salah satu gelandang di sekitar Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat dinilai penuh kebohongan.
Baca Juga:
Blusukan di Jakarta, Risma Dinilai Incar Posisi Gubernur DKI
"Pertemuan Bu Risma dengan salah satu gelandangan atau pengemis yang bernama Nursaman di Sudirman dan Thamrin itu saya lihat banyak kebohongan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (11/1).
Dia mengaku tak pernah melihat gelandangan atau pengemis ada di sekitar kawasan Risma blusukan
Sayangnya, laporan dia tidak diterima alias ditolak polisi. Dia tidak mendapatkan bukti laporan polisi.

Yasin sendiri tidak membeberkan alasan laporannya ditolak.
"SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya) menolak menerima laporan langsung yang tentu menolak membuatkan surat tanda bukti laporan," ujar dia.
Risma sendiri menyebut aksinya menemui tunawisma itu bukan blusukan. Risma mengaku hanya lewat dan kebetulan bertemu tunawisma.
"Jadi tadi saya sudah sampaikan, sebetulnya saya tidak blusukan. Saya kebetulan lewat dan ketemu, dan itu yang terjadi," ujar Risma.
Baca Juga:
Risma Janji Berikan Pekerjaan untuk Tunawisma agar Bebas dari Kemiskinan
Jika tidak percaya, Risma mempersilakan siapa pun untuk bertanya ke sopir mobilnya. Pasalnya, dirinya tidak pernah melewati satu rute yang sama.
"Nanti bisa ditanya sopir saya karena saya tidak masuk ke mana-mana. Karena mohon maaf, itu juga untuk keamanan saya karena dulu saya biasa selalu lewat berubah-ubah," ucapnya.
Bahkan, ada juga tudingan kalau blusukan yang dia lakukan selama ini adalah setting-an.
Risma menepis isu tersebut, karena menurutnya, kerja saja sudah melelahkan.
"Jadi sekali lagi enggak ada saya niatan, capek sekali nyeting-nyeting gitu. Orang kerja saja sudah capek, dipakai nyeting-nyeting segala. Gitu ya," pungkas Risma. (Knu)
Baca Juga:
Diterpa Isu Settingan Saat 'Blusukan', Begini Tanggapan Risma