Lansia di Wonogiri Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Wajah Tertutup Bantal hingga Tangan Terikat Selendang


Polres Wonogiri melakukan evakuasi terhadap Sutinem (65), yang diduga jadi korban pembunuhan, Minggu (6/7). Foto: Dok/MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Kristina Sutinem (65), warga Dusun Winong RT 2/RW 10, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, ditemukan tetangganya dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya pada pukul 07.00 WIB, Minggu (6/7).
Lansia tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, ia ditemukan dalam kondisi wajah tertutup bantal dan tangan terikat selendang.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, bahwa kasus tersebut masih didalami polisi.
Sementara untuk kronologi jenazah korban, berawal dari kedatangan salah satu warga yang biasa bersih-bersih di rumah korban, Yatmi.
Baca juga:
Kronologi 2 Mahasiswa KKN UGM Meninggal Akibat Perahu Terbalik di Maluku
Ia datang ke rumah Sutinem sekitar pukul 07.00 WIB, kemudian menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
“Saksi (Yatmi) datang ke rumah korban lampu rumah belum dimatikan curiga. Dan masuk ke dalam rumah mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang, dengan bantal menutupi wajah dan kedua tangan dalam keadaan terikat dengan selendang,” ujar Anom, Minggu (6/7).
Ia menyebutkan, ketika saksi mendapati korban meninggal, dirinya panik dan mencari pertolongan. Lalu, melaporkannya kepada pihak berwajib. Sementara itu, korban tinggal sendirian di rumah.
“Korban (Sutinem) diketahui tinggal di rumahnya itu sendirian. Korban memiliki tiga anak, tetapi tidak tinggal serumah,” ucap dia.
Baca juga:
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman Masuk Kategori Pembunuhan Femisida
Berdasarkan hasil visum, kata Anom, ditemukan memar pada bagian belakang telinga korban. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk proses autopsi.
Sementara itu, Satreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Sebanyak lima saksi kami periksa dalam kasus ini,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
