Langkah Pemerintah Tolak Pulangkan Eks ISIS Sesuai Kaidah Ajaran Islam

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 13 Februari 2020
Langkah Pemerintah Tolak Pulangkan Eks ISIS Sesuai Kaidah Ajaran Islam

Poster penolakan pemulangan anggota ISIS asal Indonesia, yang anggota Barisan Relawan Bhinneka Jaya, di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin (10-2-2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peneliti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Hasin Abdullah mengapresiasi langkah Menkopolhukam Mahfud MD yang menolak ratusan eks WNI di ISIS untuk pulang ke tanah air.

Menurut Hasin, langkah Mahfud itu sesuai dengan kaidah “dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih”. Artinya, menolak bahaya harus lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan.

Baca Juga

Ini Risiko Setelah Pemerintah Nyatakan Tolak Pulangkan Ratusan Eks ISIS dari Suriah

Mahfud sebagai negarawan dan intelektual hukum Islam moderat membawa dampak positif dalam menuntaskan isu-isu radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

"Sebab itu, terkait keamanan kita agar tidak terancam dan terpapar paham radikal yang berpotensi melahirkan terorisme, yaitu legitimasi kekerasan atas nama agama dan perlawanan kepada negara,” kata Hasin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/2).

Hasin Abdullah
Peneliti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Hasin Abdullah

ISIS, lanjut Hasin, adalah sebuah kelompok radikal dan teroris telah diyakini sebagai musuh semua agama dan negara. Kerap kali aksi kekerasan mereka ditampilkan ke publik dan dianggap sebuah kebenaran. Padahal, tindakan tersebut sungguh sebuah kesesatan, dan kebiadaban yang tidak memiliki wawasan agama. Sehingga, nurani kemanusiaan mereka tertutup rapi.

Baca Juga

Muhammadiyah Berharap Pemerintah Tidak Salah Kaprah Beri Stigma WNI yang Gabung ISIS

ISIS adalah antitesa NKRI. Hasin berpandangan, keberadaan gerakan radikal ini sangat berpotensi mengancam keutuhan NKRI. Karena gerakan penyebaran ajaran ISIS kian masif di berbagai daerah, dan jumlah pengikut ISIS juga kian bertambah.

“Langkah pemerintah harus kita hormati menolak kepulangan 600 WNI eks ISIS. Sebab itu, adalah langkah preventif,” ujar Hasin.

Dokumentasi aktivis pada Forum Selamatkan NKRI - DIY melakukan aksi damai di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (7/2/2020). ANTARA FOTO/Andreas Atmoko
Dokumentasi aktivis pada Forum Selamatkan NKRI - DIY melakukan aksi damai di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (7/2/2020). ANTARA FOTO/Andreas Atmoko

Menurut dia, eks anggota kelompok teror ISIS yang tersebar di beberapa negara Timur Tengah kembali pulang kampung. Angka tersebut berdasarkan data CIA (Central Intelegence Agency). Sebanyak 228 ada identitas dan teridentifikasi. Sisanya 401 tidak teridentifikasi.

Sementara dari Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) ada 185 orang. Mungkin 185 orang itu sudah jadi bagian dari 689 dari CIA.

Baca Juga

Peneliti Terorisme Wanti-Wanti Pemerintah Potensi Balas Dendam Simpatisan ISIS

Hasin meyakini, langkah Mahfud MD sebagai menteri Jokowi yang melakukan preventifisasi, dinilainya sebagai kemenangan dan simbol kebangkitan NKRI dalam melawan radikalisasi khilafah yang diinginkan oleh ISIS.

“Masyarakat Indonesia perlu berbangga diri karena memiliki sosok Mahfud MD sebagai intelektual hukum Islam moderat yang menjadi benteng kekuatan dari virus radikalisasi dan terorisasi,” pungkasnya. (Knu)

#UIN Syarif Hidayatullah #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Petugas Pemadam Respons Cepat, Kebakaran UIN Ciputat Hanya di Ruang Sekretariat Rektorat
Ruangan rektor dan wakil rektor tidak terdampak oleh kebakaran ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 30 Desember 2024
Petugas Pemadam Respons Cepat, Kebakaran UIN Ciputat Hanya di Ruang Sekretariat Rektorat
Indonesia
Tular Nalar Mafindo: 'Melek' Hoaks di Tengah Hiruk Pilkada 2024
Semoga kegiatan ini bisa membantu mahasiswa berpikir kritis
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Oktober 2024
Tular Nalar Mafindo: 'Melek' Hoaks di Tengah Hiruk Pilkada 2024
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Bagikan