Lahirnya Tokopedia, Startup Decacorn Indonesia

DALAM satu dekade berbelanja online sudah berkembang pesat. Kehadiran e-commerce kemudian mengubah mindset masyarakat yang berbelanja harus keluar rumah, saat ini hanya dari sofa di rumah dapat berbelanja apapun. Dari sekedar barang pecah belah sampai kendaraan bermotor hadir di toko ini.

Salah satu e-commerce yang menjadi tujuan berbelanja saat ini adalah Tokopedia. E-commerce besar ini lahir pada 6 Februari 2009. Sejak berdiri dan dikenal oleh masyarakat e-commerce ini terus membesar tak hanya dalam skala nasional namun sudah merambah hingga mancanegara, khususnya Asia Tenggara.

Baca Juga:

Penjualan CD Meningkat untuk Pertama Kalinya dalam 17 Tahun

Tak mengherankan bila dalam perkembangannya markeplace ini menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. E-commerce yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpa Edison, telah menjadi startup decacorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.

Keberadaannya bukan sebagai toko online saja, melainkan turut mendukung keberadaan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan. Mereka membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan memasarkan produk secara daring. Salah satu program kolaborasi yang diinisasi oleh mereka adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak Maret 2018.

Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan resmi merger dan membentuk Grup GoTo. Nama GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia dan juga berasal dari kata gotong-royong. Tidak berhenti sampai disitu, ‘toko hijau’ ini menggandeng BTS idol group hits asal Korea Selatan sebagai brand ambassador. (Rey)

Baca Juga:

Healthtech, Solusi Pelayanan Kesehatan Lebih Berkualitas