Gaming

Laga para Penyihir di Hogwart Legacy

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 31 Januari 2023
Laga para Penyihir di Hogwart Legacy

Hogwarts Legacy, adaptasi terbaru dari novel 'Harry Potter'. (foto: Steam)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KISAH Harry Potter kembali dihidupkan. Bukan dalam film, melainkan sebuah gim. Sebelumnya, Jam City Inc telah mengadaptasi karya populer menjadi gim ponsel dengan judul Harry Potter: Hogwarts Mystery. Kini, giliran Avalanche Software menaikkan permainan lewat Hogwarts Legacy.

Gim yang akan rilis pada 11 Februari ini dibanderol mulai dari Rp 749 ribu. Direktur Narasi Hogwarts Legacy Moira Squier mengatakan setiap pemain akan dibebaskan memilih jalan cerita, bahkan bila memilih menjadi jahat. Tentunya tidak semua penggemar Harry Potter berada di pihak Harry dan kawan-kawannya. Banyak juga dari mereka yang menggandrungi sosok Draco Malfoy atau bahkan Voldemort. Maka dari itu, Hogwarts Legacy memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk mewujudkan impian mereka

BACA JUGA:

'Hogwarts Legacy' Punya Pertarungan Fantastis ala Harry Potter

"Perwujudan utama dari role-playing adalah dengan membiarkan pemain menjadi jahat. Selain itu, hal ini menjadi penting karena berasal dari tempat yang tidak dapat dihakimi. Kalau kamu ingin menjadi jahat, jadilah jahat," jelas Squier.

hogwarts legacy
Memberikan pemain kesempatan jadi penyihir jahat. (foto: Steam)

Hogwarts Legacy memberikan pemain opsi untuk dapat membacakan tiga mantra kutukan yang tak dapat dimaafkan saat melawan musuh dengan kekuatan jahat. Tiga mantra kutukan yang dapat digunakan, antara lain Avada Kedavra, Crucio, dan Imperio. Setiap kutukan tersebut memiliki memapuan untuk membunuh, menyiksa, dan mengontrol orang lain. Mungkin nantinya kamu akan mendapat respons yang kurang positif dari para non-playable-character (NPC) karena aksimu mengerahkan mantra jahat.

BACA JUGA:

Buku Harry Potter Edisi Pertama Laku Terjual Rp 6,7 Miliar

Meskipun demikian, konsekuensi yang akan kamu dapatkan tidaklah besar. Hal itu, seperti dikatakan Squier, disebabkan Hogwarts Legacy merupakan ruang bermain tanpa sistem moral atau judgement free zone.

hogwarts legacy
Merupakan ruang bermain tanpa sistem moral. (foto: Steam)

Sayangnya, pemain belum dapat menjadi penjahat lantaran misi utama dari cerita ini tetaplah untuk menyelamatkan Hogwarts. Namun, tak perlu galau karena pemain masih dapat memilih ending cerita yang lebih dark daripada ending biasa. Itu pun jika pemain memilih menjadi penyihir baik. Bagaimana, siap berlaga di dunia penyihir Harry Potter?(kmp)

BACA JUGA:

Penggemar Harry Potter, Wajib Rasakan Wahana di Jatim Park 3

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan