Laga para Penyihir di Hogwart Legacy
Hogwarts Legacy, adaptasi terbaru dari novel 'Harry Potter'. (foto: Steam)
KISAH Harry Potter kembali dihidupkan. Bukan dalam film, melainkan sebuah gim. Sebelumnya, Jam City Inc telah mengadaptasi karya populer menjadi gim ponsel dengan judul Harry Potter: Hogwarts Mystery. Kini, giliran Avalanche Software menaikkan permainan lewat Hogwarts Legacy.
Gim yang akan rilis pada 11 Februari ini dibanderol mulai dari Rp 749 ribu. Direktur Narasi Hogwarts Legacy Moira Squier mengatakan setiap pemain akan dibebaskan memilih jalan cerita, bahkan bila memilih menjadi jahat. Tentunya tidak semua penggemar Harry Potter berada di pihak Harry dan kawan-kawannya. Banyak juga dari mereka yang menggandrungi sosok Draco Malfoy atau bahkan Voldemort. Maka dari itu, Hogwarts Legacy memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk mewujudkan impian mereka
BACA JUGA:
'Hogwarts Legacy' Punya Pertarungan Fantastis ala Harry Potter
"Perwujudan utama dari role-playing adalah dengan membiarkan pemain menjadi jahat. Selain itu, hal ini menjadi penting karena berasal dari tempat yang tidak dapat dihakimi. Kalau kamu ingin menjadi jahat, jadilah jahat," jelas Squier.
Hogwarts Legacy memberikan pemain opsi untuk dapat membacakan tiga mantra kutukan yang tak dapat dimaafkan saat melawan musuh dengan kekuatan jahat. Tiga mantra kutukan yang dapat digunakan, antara lain Avada Kedavra, Crucio, dan Imperio. Setiap kutukan tersebut memiliki memapuan untuk membunuh, menyiksa, dan mengontrol orang lain. Mungkin nantinya kamu akan mendapat respons yang kurang positif dari para non-playable-character (NPC) karena aksimu mengerahkan mantra jahat.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, konsekuensi yang akan kamu dapatkan tidaklah besar. Hal itu, seperti dikatakan Squier, disebabkan Hogwarts Legacy merupakan ruang bermain tanpa sistem moral atau judgement free zone.
Sayangnya, pemain belum dapat menjadi penjahat lantaran misi utama dari cerita ini tetaplah untuk menyelamatkan Hogwarts. Namun, tak perlu galau karena pemain masih dapat memilih ending cerita yang lebih dark daripada ending biasa. Itu pun jika pemain memilih menjadi penyihir baik. Bagaimana, siap berlaga di dunia penyihir Harry Potter?(kmp)
BACA JUGA:
Penggemar Harry Potter, Wajib Rasakan Wahana di Jatim Park 3
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya