Kunjungi Balai Kota, Komunitas Pesepeda Minta Ruang Mandi ke Sandiaga


Sandiaga Uno (tengah) bersama komunitas sepeda Jakarta, di Balai Kota Jakarta. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai melakukan pertemuan dengan sejumlah komunitas pesepeda di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/3). Dalam pertemuan tersebut mereka menuntut Pemprov DKI untuk memberikan ruang ramah kepada pesepeda.
Menurut Sandiaga, hal itu menyusul aksi tabrak lari yang menewaskan pesepeda Raden Sandy Syafiek yang juga produser Rajawali TV beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya yang diinginkan oleh komunitas tentunya selain daripada evaluasi jalur sepeda, tapi lebih ke arah perilaku pengguna jalan yang memberikan rasa nyaman dan keamanan, keselamatan untuk para pesepeda," kata Sandiaga di Balai Kota.
Politisi partai Gerindra ini pun mengaku para komunitas tersebut juga meminta pemilik gedung untuk menyediakan ruang mandi, ruang ganti, serta lahan parkir bagi pesepeda.
"Satu menyediakan ruang ganti dan kamar mandi untuk teman-teman ini. Karena mereka semua melakukan ini dalam keseharian. Juga untuk office-office yang seperti itu juga diingatkan diberikan tempat untuk menaruh sepeda karena banyak sekali kejadian sepeda hilang," ungkapnya.
Atas permintaan itu, Sandiaga mengaku, Pemprov DKI akan menyediakan mobil-mobil yang dilengkapi pancuran air (shower) bagi masyarakat yang bersepeda ke kantor.
"Ada usulan dan saya langsung menyambut baik adalah untuk di Jakarta khususnya adalah bersepeda setiap hari Jumat. Dan di sini nanti dukungan Pemprov adalah mobil-mobil toilet keliling itu yang dilengkapi oleh shower bisa hadir di beberapa titik. Sehingga kami bisa mendorong lebih banyak lagi masyarakat untuk bersepeda di DKI," ucap Sandiaga.
Sementara itu, salah satu anggota komunitas sepeda Rocketers Lutfi Hernowo meminta Pemprov DKI memastikan fasilitas-fasilitas di jalan raya tetap ramah untuk pesepeda, seperti gorong-gorong. Lanjut Lutfi, Pemprov DKI juga harus menutup gorong-gorong yang aman untuk pesepeda dan memperbaiki jalan yang bebas dari lubang.
"Kemudian kami juga ingatkan kepada pemerintah untuk memastikan bahwa kami membutuhkan mix commuting transportasi di mana transportasi di Jakarta mesti bisa ramah juga untuk pengguna sepeda menggunakan sepeda lipat atau campuran antara menggunakan sepeda maupun kendaraan umum," pungkasnya.
Perlu diketahui komunitas sepeda yang hadir di Balai Kota yakni Komunitas Rocketers, Komunitas Bike to Work, Komunitas MTB Federal Indonesia (MBTFI) dan Komunitas Rombongan Bekasi (Robek). (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ditabrak Saat Bersepeda, Produser RTV Sandy Syafiek Meninggal
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
