Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Masih Rendah
Wisatawan mancanegara (wisman) berselancar di kawasan Pantai Batu Bolong, Canggu, Badung, Bali, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
MerahPutih.com - Kunjungan wisatawan ke Indonesia pada periode Januari-Agustus 2021 hanya tercatat sebanyak 1.060.000. Data ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
"Kunjungan wisman kita masih rendah. Memang kunjungan wisman sangat berpengaruh terhadap perekonomian, terutama bagi daerah yang mengandalkan pariwisata sebagai penggeraknya," ucap Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Jumat (1/10).
Baca Juga
Ridwan Kamil Tawarkan Kerja Sama Pertanian Hingga Pariwisata ke Bupati Sorong
Lanjut Margo, jumlah kunjungan wisman Januari-Agustus 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara 79,08 ribu, laut 301,34 ribu, dan darat 681,11 ribu.
Sementara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 127.310 kunjungan atau turun 21,19 persen dibandingkan Agustus 2020 yang 161,55 ribu kunjungan.
Penurunan juga terjadi sebesar 6,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juli 2021.
Jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara 1,61 ribu, laut 35,90 ribu, dan darat 89,80 ribu.
Wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara pada Agustus 2021 turun 71,91 persen dibandingkan Agustus 2020.
Beberapa bandara tercatat mengalami penurunan hingga 100 persen, yaitu Ngurah Rai, Bali; Sultan Syarif Kasim II, Riau; dan Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Sebaliknya, Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan, dan Bandara Internasional Lombok mengalami peningkatan masing-masing 3.080 persen (dari 15 kunjungan menjadi 477 kunjungan) dan 1.200 persen (dari 2 kunjungan menjadi 26 kunjungan). (*)
Baca Juga
Kemenparekraf Lakukan Persiapan Pemulihan Pariwisata Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD