Kunjungan ke Situs Megalitikum Gunung Padang Menurun Drastis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 November 2019
Kunjungan ke Situs Megalitikum Gunung Padang Menurun Drastis

Gerbang masuk ke Situs Gunung Padang. (Antara/Ahmad Fikri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tingkat kunjungan wisatawan ke Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat menurun hingga 50 persen sepanjang tahun 2019.

"Angka kunjungan terus menurun sejak dua tahun terakhir, hingga bulan Oktober tercatat hanya 30 ribu orang yang datang ke Gunung Padang. Tahun sebelumnya mencapai 60 orang," kata Nanang koordinator juru pelihara BPCB Banten pada wartawan Minggu (3/11), dikutip Antara.

Baca Juga:

Kemendikbud Segera Lakukan Studi Teknis Pemugaran Situs Gunung Padang

Kurangnya promosi dinilai menjadi penyebab minimnya pengunjung yang datang ke situs tertua di dunia tersebut, baik oleh pemkab, pemprov dan pusat, sehingga promosi harus dilakukan di berbagai media atau pameran.

Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat (Foto: MP/Noer Ardiansjah)
Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

"Promosi Gunung Padang sudah jarang dilakukan termasuk penayangan di media cetak dan elektronik. Harapan kami ini menjadi bahan bagi pemangku kebijakan terkait promosi untuk meningkatkan angka kunjungan," katanya.

Tercatat sepanjang bulan Oktober hanya 3.100 pengunjung yang datang, sedangkan tahun sebelumnya pada bulan yang sama angka kunjungan mencapai 7 ribu orang wisatawan lokal hingga macanegara.

Baca Juga:

Kecamatan Campaka Gelar Perayaan 17 Agustus di Situs Gunung Padang

Saat ini sarana dan prasarana penunjang termasuk infrastruktur jalan menuju situs sudah diperbaiki. Namun, belum berdampak terhadap angka kunjungan yang justru menurun.

"Harapan kami promosi tentang Gunung Padang dapat kembali digiatkan berbagai pihak dari pusat hingga daerah seperti promosi yang dilakukan untuk tempat wisata serupa di Jateng yang selalu muncul diberbagai tempat," katanya.

Luas situs Gunung Padang diperkirakan mencapai 3 hektare. (foto: Instagram @_andreasjonas)
Luas situs Gunung Padang diperkirakan mencapai 3 hektare. (foto: Instagram @_andreasjonas)

"Tingkat kunjungan setiap tahunnya terus mengalami penurunan, semua pihak terkait terutama pemerintah untuk segera melakukan sejumlah upaya agar tingkat kunjungan kembali meningkat," katanya. (*)

Baca Juga:

Gunung Padang di Cianjur, Megahnya Situs Megalitikum Kembaran Machu Picchu di Peru

#Situs Megalitikum #Situs Gunung Padang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Hingga kini dalam melakukan koordinasi dengan para ahli terkait masih ada perbedaan pendapat mengenai situs peninggalan kebudayaan Megalitikum yang diperkirakan berusia 10.000-25.000 sebelum Masehi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Fadli Zon Kaji Anggaran Buat Pemugaran Situs Gunung Padang, Pemahasan Masih Alot
Indonesia
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
"Namanya dipugar ya seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan itu dipugar, dicoba untuk dikembalikan seperti aslinya. Tapi karena kita tidak punya blueprint-nya, mungkin tidak bisa 100 persen."
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Menteri Fadli Bersikukuh Lanjutkan Pemugaran Situs Gunung Padang Tanpa Cetak Biru
Indonesia
Angkat Kebudayaan Nasional di Mata Dunia, Kementerian Kebudayaan Rencanakan Kelanjutan Kajian Situs Gunung Padang
Menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mengungkap lebih jauh sejarah dan peradaban bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Januari 2025
  Angkat Kebudayaan Nasional di Mata Dunia, Kementerian Kebudayaan Rencanakan Kelanjutan Kajian Situs Gunung Padang
Indonesia
Sandiaga Uno Lirik Potensi Besar Wisata Megalitikum
Sandiaga Uno membentuk strategi khusus untuk mengembangkan wisata megalitikum.
Zulfikar Sy - Selasa, 04 Juli 2023
Sandiaga Uno Lirik Potensi Besar Wisata Megalitikum
Bagikan