Kunci Tidak Pas, Busi retak


Busi memiliki peran penting pada mesin kendaraan bermotor. (Foto: Pixabay/ThomasWolter)
BUSI adalah salah satu suku cadang penting pada mesin kendaraan. Tanpa busi tidak ada percikan api yang membuat ledakan di ruang pembakaran mesin. Meskipun ukurannya kecil namun memiliki fungsi yang penting.
Pada mesin mobil busi tidak hanya satu, bisa lebih dari jumlah itu. Satu busi yang tidak berfungsi akan membuat mesin tidak berjalan dengan semestinya atau dikenal dengan istilah 'pincang' atau 'brebet'.
Baca Juga:

Pada kendaraan bermotor, busi adalah bagian terpenting. Laman KabarOto menuliskan, suku cadang ini dibuat untuk bisa bertahan saat perubahan suhu yang ekstrim, dalam siklus isap dan buang di dalam ruang bakar secara berulang.
Bagian pada busi yang memiliki daya tahan paling tinggi adalah insulator. Insulator menentukan kualitas busi agar bisa bertahan dan memberikan performa yang baik untuk kendaraan.
Produsen busi umumnya membuat insulator dari bahan keramik alumina. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para produsen busi adalah membuat produk yang tahan terhadap benturan dan memiliki daya ikat yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu di ruang bakar.
“Karena, busi memiliki fungsi vital dalam proses pembakaran di mesin bensin,” terang Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia pada laman KabarOto.
Baca Juga:

Meskipun insulator kuat dalam suhu ekstrim, namun dapat mengalami keretakan. Ada beberapa penyebab yang membuat bagian ini menjadi rusak, di antaranya busi terbentur dengan material yang lebih keras dan kuat.
Selanjutnya adalah proses pemasangan busi menggunakan kunci yang tidak sesuai, atau menggunakan kunci busi yang tidak pas ukurannya.
"Insulator fungsinya mencegah kebocoran arus tegangan tinggi yang dialirkan koil ke elektroda pusat busi. Jika insulator retak, bisa mengakibatkan bocornya arus listrik, aliran yang diperlukan untuk memercikkan busi tidak optimal. Bisa memicu terjadinya misfire atau proses pembakaran yang tidak sempurna. Selain itu, mesin akan sulit untuk dihidupkan," jelas Dino.
Untuk menghindari hal tersebut, pemasangan busi harus menggunakan kunci bermagnet. Jika memasangnya sulit, dan membutuhkan extension bar maka gunakan yang paling pendek. Tujuannya, agar kunci busi dapat menempel sempurna, dan terhindar dari risiko miring, yang dapat mengakibatkan insulator busi retak. (*)
Baca Juga:
Bukan Karena Aki, Ini Penyebab Starter Elektrik Tidak Berfungsi!
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!
