Kunci Belajar Bahasa Inggris, Harus Aktif Berinteraksi dengan Pengajar


Aktif di kelas dapat memudahkan siswa untuk menguasai materi bahasa Inggris. (Foto: EF)
MerahPutih.com - EF EFEKTA English for Adults telah mencapai 1 juta sesi Hyperclass. Inovasi pembelajaran bahasa Inggris ini menawarkan pengalaman belajar imersif dan interaktif yang membuat siswa merasa lebih terlibat dan efektif, sehingga proses pembelajaran terasa tidak membosankan.
Tiap sesi Hyperclass mengajak siswa untuk lebih aktif dalam memahami materi bahasa Inggris yang diajarkan, sehingga membuat mereka tidak hanya pasif menjadi pendengar. Aktif dalam sesi pembelajaran juga menjadi salah satu kunci siswa dapat lebih terbiasa untuk melakukan komunikasi dengan bahasa Inggris bersama pengajar dan pelajar lainnya.
Dalam kelas ini siswa berinteraksi dengan para pengajar lewat webcam dan fitur interaktif. Bahkan tiap akhir sesi, mereka mendapatkan umpan balik dari pengajar agar bisa memperbaiki dan mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka.
"Dengan pendekatan hybrid learning, EF telah membantu siswa meningkatkan partisipasi hingga tiga kali lipat, menjadikan fleksibilitas dan aksesibilitas sebagai kunci keberhasilan pembelajaran di era digital,” ujar Johan Wilhelmmson, Presiden EF EFEKTA English for Adults, dalam keterangan resminya.
Baca juga:
TeachCast Gandeng Cambridge University untuk Hadirkan Pembelajaran Bahasa Inggris
Selain Hyperclass, ada pula konsep pembelajaran inovatif lainnya yakni All In One Course, yang memberikan fleksibilitas tanpa batas. Pada sesi ini siswa dapat dengan bebas untuk menentukan jadwal, tipe kelas, pengajar, dan topik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Para siswa diberikan kebebasan memilih pengajar baik lokal maupun internasional, dalam ruang lingkup kelas privat ataupun grup, secara online 24 jam maupun tatap muka," jelas Fanno Hendriawan, Direktur Operasional EF EFEKTA. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge

SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM

Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah

Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan

Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
