Kue-kue Jadul Lebaran yang Tak Tergantikan


Rengginang, selalu jadi jagoan di suasana Lebaran. (Foto: Instagram @rullirumboko)
KUMPUL keluarga saat Lebaran selalu dimeriahkan dengan kue atau penganan khas hari raya. Beberapa daerah memertahankan kue-kue tradisional meski banyak kue-kue modern dengan kemasan yang menggugah selera.
Bagi masyarakat dari daerah, kue-kue jadul justru menjadi makanan yang selalu bikin kangen kampung halaman dan keluarga-handai tolan. Makanan tradisional tak tergantikan.
Kue tradisional tak sekadar penganan hari raya. Di dalamnya memuat makna yang tak tersampaikan dengan sekadar obrolan. Kue tradisional sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu atau saudara yang tinggal di luar daerah. Kue tradisional mencirikan kesederhanaan.
Berikut merahputih.com sajikan beberapa kue-kue tradisional yang selalu bikin kangen kampung halaman bagi para perantau;
1. Kue Babon

Kue babon menjadi kue tradisional hal hari raya di banyak suku di Indonesia. Salah satunya Suku Melayu. Kue babon berbahan dasar tepung terigu.
Rasa kue babon manis. Biasanya disajikan dengan minuman seperti kopi dan teh. Saat ini, kue babon juga sering jadi teman pas dari minuman jeruk.
2. Kue Sagon

Sekilas kue sagon namanya mirip dengan kue babon. Kue yang juga berwarna putih ini berbahan dasar tepung beras ketan dengan campuran kelapa parut.
Rasanya manis gurih sedikit kering. Sangat cocok dijadikan kudapan saat berkumpul keluarga sambil ngobrol-ngobrol ditemani minuman teh atau kopi.
3. Rengginang

Rengginang hingga saat ini tak tergantikan sebagai menu Lebaran. Kue ini terkenal sebagai makanan terakhir yang selalu dicari saat semua kue-kue Lebaran di toples sudah habis.
Rengginang sudah seperti makanan nasioanl hari raya. Penganan yang dibuat dari ketan yang dikeringkan ini ditemukan dibayak daerah di tanah air.
4. Akar Kelapa

Makanan tradisional Lebaran tak hanya harus enak, tapi juga punya syarat tahan lama. Sehingga kue Lebaran masih bisa disimpan ketika waktu kumpul Lebaran usai.
Kue akar kelapa punya tekstur keras. Kue ini dibuat panjang seperti akar kelapa. Kue ini berasal dari Tanah Betawi.
5. Kue Cincin

Kue cincin dibuat saat Lebaran sebagai camilan saat kumpul keluarga. Kue ini di beberapa daerah disebut kue kolong-kolong karena bentuknya bulat seperti donat.
Kue cincin bahkan saat ini menjadi oleh-oleh khas beberapa daerah seperti di Kalimantan. Kue cincin memiliki tekstur keras, rasa manis, dan warna cokelat kehitam-hitaman. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Roti Jala Menu Lebaran Masyarakat Melayu Sumut
Bagikan
Berita Terkait
Gen Z Pilih Nastar sebagai Kue Lebaran Favorit, Belinya yang Produksi Rumahan

Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Resep Kue Lebaran: Kacang Karang, Kudapan Renyah dan Full Cokelat

Resep Simple Bikin Kue Bika Ambon, Kenyal dan Legit untuk Lebaran

Resep Mudah Bikin Semprit Keju untuk Stok Kue Kering Lebaran

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Jokowi Beri Peringatan Serius di Tengah Angka COVID-19 yang Kembali Melonjak

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
