Kubu RIDO Pilih Walk Out Saat Penetapan Rekapitulasi Suara di KPU Jakarta

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 08 Desember 2024
Kubu RIDO Pilih Walk Out Saat Penetapan Rekapitulasi Suara di KPU Jakarta

Suasana rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Minggu (8/12/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kubu pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) walk out ketika rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (8/12).

Kejadian ini berlangsung sebelum KPU Jakarta menetapkan hasil Pilkada Jakarta 2024. Mulanya, para saksi dari masing-masing pasangan calon peserta Pilkada Jakarta berkesempatan mengutarakan catatan khusus. Kubu pasangan nomor urut 1, RIDO mendapat giliran pertama. Berikutnya pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.

Kubu RIDO mempermasalahkan dugaan pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Dugaan tersebut berupa oknum petugas TPS mencoblos pasangan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel).

"Peristiwa pada TPS 028 Pinang Ranti di Jakarta Timur patut diduga bisa terjadi di TPS-TPS lainnya," kata salah satu saksi RIDO, Ramdan Alamsyah dalam kegiatan itu.

Baca juga:

KPU Jakarta Sahkan Pram-Doel Raih Suara Terbanyak di Pilkada

Kubu RIDO mencurigai peristiwa itu bisa saja terjadi di wilayah lain. Mereka pun menyalahkan petugas KPU. "Hak pilih warga Jakarta disalahgunakan oleh oknum petugas KPU yang seharusnya profesional dan netral, apa yang terjadi hal tersebut bisa juga diduga terencana sehingga demokrasi kita ternodai dan tercoreng," ujar Ramdan.

Adapun, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga mempermasalahkan perkara TPS 028 Pinang Ranti. Mereka memandang legitimasi publik tergerus. Alasannya, jumlah suara tak mewakili masyarakat secara luas. Sebab terdapat surat suara tidak sah.

Sedangkan, saat kubu pasangan nomor urut 3, Pramono-Doel mendapat kesempatan untuk merespons suasana sudah memanas. Mereka juga mempertanyakan hal yang diutarakan oleh pesaingnya masuk kategori keberatan atau kejadian khusus.

"Kami ingin berkomentar sedikit, paslon nomor satu dan paslon dua mengungkapkan atau mencatatkan keberatan atau kejadian khusus, enggak tahu kejadian khusus atau keberatan," ujar salah satu saksi dari kubu Pram-Doel.

Baca juga:

RIDO Siapkan Gugatan ke MK, Sebut Kecurangan Terjadi di Pilkada Jakarta

Namun, Kubu RIDO keberatan hingga menganggapnya sebuah penilaian ke rival. Kubu RIDO mendesak kepada Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata supaya pihak saksi Pramono-Doel tak diberikan kesempatan berbicara.

"Mohon maaf ketua ini bukan hal penilaian ke 03, tidak perlu adanya komentar macam-macam. Kami izin kalau ketua masih mengizinkan mereka ngomong kami izin (keluar)," ujar salah satu saksi RIDO.

Ketua KPU Jakarta Wahyu sempat mencegah, tetapi para saksi kubu RIDO langsung menyerahkan berkas ke pihak KPU dan memilih keluar ruangan alias walk out. "Izin ketua kami keluar dari sidang," ucap Ramdan. (Pon)

#KPU DKI Jakarta #Pilkada Jakarta #Pasangan RIDO
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
KPU DKI sebelumnya menerima hibah Rp 975 miliar dari Pemerintah DKI untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Dana hibah yang diterima tersebut terbagi untuk 2 putaran tahapan pemilihan yang dimana untuk putaran 1 sebesar Rp 656.170.587.415, dan putaran 2 sebesar Rp 319.806.721.135.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tagih KPU Kembalikan Sisa Uang Pilkada Putaran Kedua Rp 466 Miliar
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mengembalikan sisa anggaran pilkada.
Frengky Aruan - Jumat, 21 Maret 2025
Ketua DPRD DKI Tagih KPU Kembalikan Sisa Uang Pilkada Putaran Kedua Rp 466 Miliar
Indonesia
Jembatani Warga Jakarta, KPU DKI Siapkan Buku Janji Kampanye Pramono - Rano
Buku ini pada gilirannya dapat meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Jembatani Warga Jakarta, KPU DKI Siapkan Buku Janji Kampanye Pramono - Rano
Indonesia
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Dana hibah yang akan dikembalikan KPU Jakarta ke Pemprov akan tergolong sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Indonesia
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Pelantikan gubernur-wakil gubernur masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Tapi, bila tidak ada perubahan, maka akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Indonesia
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Pilkada 2024 di Jakarta dapat menjadi contoh implementasi demokrasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Indonesia
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Pram mengungkapkan rasa syukur atas proses Pilkada di Jakarta yang berjalan lancar tanpa tensi politik yang berlebihan, termasuk gugatan hukum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Januari 2025
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Bagikan