Kubu Anies-Sandi Dituding Sengaja Hembuskan Isu Agama

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 01 April 2017
Kubu Anies-Sandi Dituding Sengaja Hembuskan Isu Agama

Diskusi "Adu Program vs Kampanye Hitam" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4). (MerahPutih/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Isu sentimen agama didengungkan pada Pilkada DKI Jakarta untuk 'menghabisi' calon lawan. Hal itu disayangkan tim sukses (timses) Ahok-Djarot, Emmy Hafild dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Emmy menuding pasangan Anies-Sandi sengaja memainkan isu agama dan SARA di Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Emmy, isu tersebut sengaja diembus untuk menjatuhkan pasangan calon Ahok-Djarot.

"Buktinya, Anies-Sandi tidak pernah memerintahkan untuk menghentikan kampanye hitam," ujarnya saat diskusi bertajuk "Adu Program vs Kampanye Hitam" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4).

Diakuinya, relawan Ahok-Djarot pernah menemukan hal itu di sejumlah kelurahan dan RT begitu massifnya dan kencang isu tersebut.

"Ada beberapa RT kami temukan itu, yang dipelopori kader PKS," tuding Emmy.

Menanggapi tudingan itu, Timses Anies-Sandi, Mardani Ali Sera menegaskan tidak pernah memanfaatkan isu agama untuk kepentingan paslon Anies-Sandi.

"Kita sudah capek dengan isu agama, kita tidak gunakan isu itu, tau-tau muncul kontrak syariah, al-Khaththath jadi timses, kita juga sudah capek," jawabnya.

Mardani mengatakan tudingan itu sebagai pembunuhan karakter. "Jangan memfitnah, itu pembunuhan karakter namanya," ucap Mardani sembari menunjuk Emmy.

Pantauan merahputih.com, diskusi berlangsung panas karena saling tuding dan membantah. (Fdi)

Untuk membaca berita terkait Pilkada DKI Jakarta klik di sini: Djarot Minta Jangan Kaitkan Pilkada dengan Isu SARA

#Pilgub DKI 2017 #Pilkada DKI Jakarta 2017 #Pasangan Ahok-Djarot #Nassar #Konflik SARA
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Jakarta Tempati Urutan Pertama Daerah Rawan Politisasi SARA di Pemilu 2024
DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi pertama yang berpotensi memiliki kerawanan tinggi politisasi SARA.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Jakarta Tempati Urutan Pertama Daerah Rawan Politisasi SARA di Pemilu 2024
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan