Djarot Minta Jangan Kaitkan Pilkada dengan Isu SARA


Pasangan Ahok-Djarot (MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
Isu SARA dalam Pilkada DKI Jakarta digunakan untuk menggembosi salah satu calon. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa pilkada diperuntukkan untuk memilih pemimpin pemerintahan bukan pemimpin agama.
"Ketika memilih pemimpin pemerintahan tolong jangan dikait-kaitkan dengan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan)," katanya di Jakarta, Senin (27/3) seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan pemimpin pemerintahan bertugas melayani masyarakat untuk mendorong pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"Boleh kita beda pilihan, boleh, tapi jangan saling mengejek, saling memusuhi, memutuskan tali silahturahmi," tuturnya.
Seperti diketahui, upaya menjatuhkan lawan dengan menggunakan isu agama kian marak di Pilkada DKI Jakarta. Kasus terbaru, beredarnya spanduk larangan mensalatkan jenazah pendukung Ahok-Djarot.
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan

Djarot Saiful Hidayat Tegaskan Koruptor dan Perusak Lingkungan Adalah Pengkhianat Sejati Pancasila
Jakarta Tempati Urutan Pertama Daerah Rawan Politisasi SARA di Pemilu 2024

Djarot PDIP Minta 2 Menteri NasDem Mundur dari Kabinet
