Djarot Minta Jangan Kaitkan Pilkada dengan Isu SARA

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 28 Maret 2017
Djarot Minta Jangan Kaitkan Pilkada dengan Isu SARA

Pasangan Ahok-Djarot (MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

Isu SARA dalam Pilkada DKI Jakarta digunakan untuk menggembosi salah satu calon. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa pilkada diperuntukkan untuk memilih pemimpin pemerintahan bukan pemimpin agama.

"Ketika memilih pemimpin pemerintahan tolong jangan dikait-kaitkan dengan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan)," katanya di Jakarta, Senin (27/3) seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan pemimpin pemerintahan bertugas melayani masyarakat untuk mendorong pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

"Boleh kita beda pilihan, boleh, tapi jangan saling mengejek, saling memusuhi, memutuskan tali silahturahmi," tuturnya.

Seperti diketahui, upaya menjatuhkan lawan dengan menggunakan isu agama kian marak di Pilkada DKI Jakarta. Kasus terbaru, beredarnya spanduk larangan mensalatkan jenazah pendukung Ahok-Djarot.

# Djarot Syaiful Hidayat #Konflik SARA
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Djarot juga mengkritik maraknya korupsi dan gaya hidup elite yang menjauh dari nilai-nilai perjuangan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan
Indonesia
Djarot Saiful Hidayat Tegaskan Koruptor dan Perusak Lingkungan Adalah Pengkhianat Sejati Pancasila
Masih banyak yang harus kita kerjakan, tapi percayalah, Pancasila akan selalu abadi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Djarot Saiful Hidayat Tegaskan Koruptor dan Perusak Lingkungan Adalah Pengkhianat Sejati Pancasila
Indonesia
Jakarta Tempati Urutan Pertama Daerah Rawan Politisasi SARA di Pemilu 2024
DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi pertama yang berpotensi memiliki kerawanan tinggi politisasi SARA.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Jakarta Tempati Urutan Pertama Daerah Rawan Politisasi SARA di Pemilu 2024
Indonesia
Djarot PDIP Minta 2 Menteri NasDem Mundur dari Kabinet
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri,"
Andika Pratama - Selasa, 03 Januari 2023
Djarot PDIP Minta 2 Menteri NasDem Mundur dari Kabinet
Bagikan