KTP Sakti Jadi Solusi Petani Akses Pupuk Bersubsidi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 11 Januari 2024
KTP Sakti Jadi Solusi Petani Akses Pupuk Bersubsidi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, berdialog dengan simpatisan dan kader partai pendukung di sela-sela perjalanan menuju Palembang, Sumatera Selatan dari Lampung.

Dialog dilakukan Atikoh bersama simpatisan kader parpol pendukung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Rest Area 311, Tol Bakauheni-Kayu Agung, Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumsel, Kamis (11/1).

Atikoh dalam dialog sempat ditanyakan seorang simpatisan yang juga berprofesi sebagai petani soal sulitnya mengakses pupuk subsidi.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengatakan keluh kesah soal akses pupuk sebenarnya menjadi unek-unek mayoritas petani di Indonesia.

Baca Juga:

Anies Pede Panen Suara di Jatim, Meski Khofifah Masuk Kubu Prabowo

"Hampir seluruh petani di Indonesia, bagaimana mereka kesulitan mengakses pupuk bersubsidi, soalnya kalau pakai pupuk yang tidak bersubsidi, harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat. Tentu ini sangat memberatkan, apalagi ketika panen harganya anjlok," kata Atikoh.

Dia bahkan mengatakan Ganjar semasa menjadi Gubernur Jawa Tengah sering menerima keluhan dari petani tentang sulitnya mereka mengakses pupuk subsidi.

Ganjar, kata Atikoh, sering menelepon pemerintah pusat demi menambah jumlah pupuk subsidi di Jawa Tengah, tetapi tidak menemui hasil.

"Ketika Mas Ganjar masih di Jawa Tengah, masih Gubernur Jawa Tengah itu, selalu menerima keluhan terkait dengan pupuk subsidi, kok, sulit banget, sulit sekali. Jadi telepon ke pusat, ternyata memang kuotanya dikurangi," kata dia.

Atikoh memastikan keluhan soal akses pupuk bakal diselesaikan paslon Ganjar-Mahfud melalui KTP Sakti. Sebab, bakal ada pembenahan data petani penerima pupuk subsidi melalui program tersebut.

"Dengan adanya KTP Sakti itu, nanti datanya benar-benar yang membutuhkan, sehingga sebetulnya jumlah pupuk yang diperlukan itu berapa, sih, daripada kita mungkin, ya, untuk membiayai program-program yang tidak terlalu menguasai hajat hidup orang banyak, kenapa kita tidak memberikan keberpihakan kepada petani? Jangan hanya di mulut menurut saya," lanjut Atikoh.

Dia mengatakan pemerintah jadi tahu jumlah pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri apabila data petani penerima penyubur tanaman itu diketahui secara pasti.

"Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru ya. Kemungkinan kemarin kalau tidak salah 3 ya, kepinginnya ada 3 pabrik baru, tetapi itu juga bertahap. Sebetulnya kita juga memiliki pabrik banyak, permasalahannya adalah mungkin dari sisi bahan bakunya, kita kan bisa alternatif-alternatif," ungkap Atikoh. (pon)

Baca Juga:

Bergabung ke TKN, Khofifah Siap Cuti untuk Ikut Kampanye Prabowo-Gibran

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan