KTM Cetak Rekor Baru di MotoGP Italia, Tembus Kecepatan 366,1 Km/Jam
Brad Binder tak finis pertama, tapi jadi yang paling kencang. (Foto: MotoGP)
KTM mungkin tidak mencapai ekspektasi yang diharapkan saat MotoGP sprint race di Mugello Italia, Sabtu (10/6). Jack Miller finis di posisi keenam, sementara Brad Binder harus menerima penalti satu long lap akibat tabrakan dengan Alex Marquez di tikungan pertama dan harus puas finis di posisi kesebelas.
Namun, bahkan dalam keadaan yang kurang baik, pabrikan Austria ini berhasil mencuri perhatian, karena Binder mencetak rekor kecepatan tertinggi baru dalam sejarah MotoGP. Pembalap asal Afrika Selatan itu mencapai kecepatan 366,1 km/jam sebelum memasuki tikungan San Donato.
Rekor sebelumnya dipegang pembalap Ducati Jorge Martin yang berhasil mencetak top speed 363,6 km/jam. Namun, kali ini ia berhasil mencetak kecepatan hampir 3 km/jam lebih tinggi dari rekor sebelumnya, mungkin juga berkat adanya efek slipstream.
Baca juga:
Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam
Paket aerodinamika baru RC16 juga kemungkinan berperan dalam pencapaian ini. Paket yang digunakan oleh pembalap uji Dani Pedrosa dalam debutnya di Grand Prix Spanyol telah disetujui oleh para pembalap pabrikan.
Selain itu, Binder, yang merupakan mantan juara dunia Moto3, tampak yakin bahwa KTM memiliki potensi untuk menjadi lebih baik lagi. Keyakinan itu memang bisa terlihat sepanjang musim 2023 ini, dengan motor RC16 yang mampu bersaing dengan pabrikan top Eropa seperti Ducati.
"Motor ini seperti roket dan saya senang bisa memecahkan rekor ini lagi. Ini sudah kali kedua bagi saya. Namun, saya merasa masih ada beberapa kilometer lagi yang bisa kami capai," kata Binder.
Ini bukan pertama kalinya Binder memecahkan rekor top speed MotoGP. Pembalap berusia 27 tahun itu sudah pernah mencetak rekor top speed MotoGP sebelumnya pada 2021 lalu di GP Qatar, Sirkuit Lusail. Saat itu ia mencapai kecepatan maksimum 362,4 km/jam.
Baca juga:
Dari Paling Tinggi hingga Terendah, Segini Bayaran Pembalap MotoGP
Manajer tim, Francesco Guidotti, menambahkan, catatan waktu 366,1 km/jam jauh lebih baik dari rekor sebelumnya, dan ia berharap ini dapat membantu tim meraih podium pada balapan-balapan berikutnya.
Terkait dengan penalti yang diterimanya akibat kontak dengan Alex Marquez, Binder berpendapat bahwa Race Direction terlalu keras kepadanya.
"Saya melakukan start dengan baik, masuk ke tikungan pertama, dan merasakan benturan di sisi luar. Itu saja. Ketika saya melihat rekaman ulangnya, tampaknya Alex sedikit melebar, tapi kemudian dia mencoba kembali ke garis. Saya melihat ke kanan dan mempertahankan jalur saya," terang Binder.
"Saya merasa seharusnya saya tidak mendapatkan penalti. Saya merasa kasihan pada Alex karena saya tidak pernah ingin membahayakan balapan siapa pun, tetapi ini membuat saya kehilangan poin hari ini," tukasnya. (waf)
Baca juga:
Ini Biaya yang Dikeluarkan MotoGP Selama Satu Musim
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025, Akui Gaya Balap Alex Marquez Jadi Inspirasi
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal: Perebutan Peringkat 3 Klasemen Akhir Musim 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer