Kronologi Lengkap OTT Wali Kota Cilegon


Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (paling kanan) di Kantor KPK, Sabtu (23/9). (Foto Ist)
MerahPutih.com - Tim Satgas Penindakan KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten, yang melibatkan Wali Kota Cilegon Tubagus Imam Ariyadi. Politisi Golkar itu diduga menerima suap Rp 1,5 miliar untuk memuluskan amdal proyek pembangunan Transmart.
Pada Jumat 22 September sekitar pukul 15.30 WIB tim KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi. Berturut-turut diamankan CEO Cilegon United Football Club Yudhi Apriyanto (YA) di kantor Bank BJB cabang Cilegon sesaat setelah penarikan uang Rp 800 juta.
"Saat itu tim KPK mengamankan YA dan tiga orang staf dan Rp 800 juta sesaat setelah melakukan penarikan uang tersebut," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Kantor KPK, Sabtu (23/9).
Selanjutnya tim KPK menuju kantor Cilegon United Football Club dan mengamankan uang Rp 352 juta.
"Rp 352 juta itu diduga sisa dana pemberian pertama yang ditransfer PT KIEC (Krakatau Industrial Estate Cilegon) kepada Cilegon United Football Club sebesar Rp 700 juta melalui transfer pada Rabu 19 September 2017. Jadi ada dua kali transfer yaitu Rp 800 juta dan Rp 700 juta sesuai kesepakatan awal yaitu sejumlah Rp 1,5 miliar untuk pengurusan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) mall Transmart," tambah Basaria.
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka

Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK

Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK

Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?

Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
