KRL Baru Rute Bogor-Cikarang Sudah Beroperasi, Langsung Diimpor dari China
KRL baru rute Bogor-Cikarang sudah beroperasi. Foto: Dok/PT KAI
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter, telah menambah dua rangkaian sarana KRL baru yang berasal dari China untuk operasional layanan Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyampaikan, KAI Commuter mengoperasikan dua trainset baru CLI-125, dengan satu trainset terdiri dari 12 kereta (SF12), mulai Sabtu (14/6)
"Untuk dua trainset beroperasi hari ini, masing-masing dijalankan di Lintas Bogor dan Lintas Cikarang," jelas Leza, dalam keterangannya, Sabtu (14/6).
Rangkaian ini juga telah menyelesaikan proses sertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Baca juga:
KAI Tambah Armada Baru, Ini Spesifikasi KRL CLI-125 yang Canggih dan Nyaman
Sampai saat ini, KAI Commuter telah mengoperasikan sebanyak lima KRL CLI-125, yang terdiri dari tiga trainset di Lintas Bogor dan dua trainset Lintas Cikarang dengan seluruhnya SF12.
Leza menambahkan, bahwa pengoperasian KRL baru CLI-125 ini untuk menggantikan dua rangkaian kereta yang beroperasi di lintas tersebut dan belum untuk tambahan perjalanan.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengoperasikan tiga trainset atau rangkaian sarana KRL yang didatangkan dari China, pada Minggu (1/6).
Operasional sarana KRL baru ini melayani lintas Bogor dua rangkaian dan Cikarang satu rangkaian.
Baca juga:
11 Kereta Api Jarak Jauh Yang Berikan Harga Tiket Rp 100 Ribuan Sampai 31 Juli 2025
Pengoperasian ini dilakukan setelah tersertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan diterbitkan.
Adapun, tiga rangkaian sarana KRL baru ini merupakan replacement atau pengganti dari sarana KRL yang beroperasi saat ini.
Sementara untuk lintas Bogor, sarana KRL baru CLI-125 ini merupakan stamformasi 12 (SF12) menggantikan dua rangkaian dengan SF yang sama.
Kemudian, di lintas Cikarang menggantikan satu rangkaian SF10. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar