KPU DKI Larang Arak-Arakan Pendukung saat Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan). (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melarang adanya arak-arakan pendukung saat penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Adapun jadwal penetapan gubenur dan wakil gubernur Jakarta periode 2025-2030 dilaksanakan pada Kamis 9 Januari 2025 besok.
"Tidak boleh ada arak-arakan, karena pesertanya cukup banyak, mohon juga jangan membawa pendukung," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata di Jakarta, Rabu (8/1).
Wahyu menegaskan, agenda penetapan ini tidak hanya mengundang seluruh pasangan calon. KPU juga turut mengundang jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
Wahyu menambahkan, bahwa nantinya dalam acara penetapan tersebut setiap pasangan calon akan diberi ruang untuk memberikan sambutan.
Baca juga:
Ridwan Kamil Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih Pilkada Jakarta 2024
Adapun terdapat tiga pasangan calon Pilkada Jakarta 2024, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Sambutan para pemangku kepentingan termasuk nanti sambutan pasangan calon, semua pasangan calon," paparnya.
Wahyu menambahkan, semua peserta pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 telah dikirimi undangan terkait penetapan gubernur dan Wakil gubernur tersebut.
"Beberapa pasangan calon juga sudah memastikan hadir," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone