KPK Tegaskan Gencar Buru Harun Masiku Bukan Cuma Gimik


Aksi menuntut KPK segera menangkap tersangka Harun Masiku. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
MerahPutih.com - Dalam beberapa pekan terakhir ini, KPK kembali gencar memburu keberadaan tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Harun Masiku (HM) yang buron sejak Januari 2020 silam.
Sejumlah saksi yang diduga mengetahui keberadaan Harun atau pihak-pihak yang membantu persembunyian eks kader PDIP itu telah diperiksa. Lembaga antirasuah juga menjadwalkan pemanggilan Sekjen PDIP untuk menjalani pemeriksaan saksi pekan depan.
KPK menegaskan peningkatan eskalasi pencarian Harun Masiku itu bukan hanya sekedar gimik. "Yang benar adalah sesuai dengan informasi baru yang masuk, ya kita lanjuti, itu saja," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (6/6).
Ali menerangkan tim penyidik KPK pekan lalu memeriksa tiga orang saksi terkait pencarian Harun Masiku dan pekan depan penyidik KPK akan kembali memanggil saksi terkait pencarian buronan tersebut.
Baca juga:
Pemanggilan Hasto ke KPK untuk Kasus Harun Masiku Kental Nuansa Politik
"Jadi bukan karena hal lain, tapi karena ada informasi baru ya wajib bagi kami untuk menindaklanjuti, itu saja," tandas Juru bicara KPK berlatar belakang jaksa itu dilansir dari Antara.
Untuk diketahui bahwa Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di KPU.
Namun, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Alias Noel
