KPK OTT Wali Kota Pasuruan?
Wali Kota Pasuruan, Setiyono (Kanan). (Foto: Facebook/Setiyono Walikota Pasuruan)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu pihak yang diamankan dari operasi senyap tersebut adalah Wali Kota Pasuruan, Setiyono. Saat ini, Setiyono tengah menjalani pemeriksaan awal di Polres Pasuruan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengakui kebenaran informasi penindakan dari KPK tersebut.
"Benar terjadi OTT di Kota Pasuruan tadi pagi ini," ujar Frans di Surabaya dikutip dari Antara.
Namun, Frans tidak mau menjelaskan lebih jauh. Termasuk siapa pejabat yang ditangkap. Saat ditanya apakah Wali Kota Pasuruan turut diperiksa, Barung tidak mau berkomentar secara detail.
"Polres Pasuruan memberikan tempat kepada KPK untuk memeriksa pejabat Pasuruan," ungkapnya.
Hingga berita ini di turunkan, KPK belum memberikan konfirmasi penangkapan ini. Ketua KPK Agus Raharjo, Wakil Ketua Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban. (Pon)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'