KPK Datangi Kantor Partai Demokrat, SBY Happy

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 13 September 2017
KPK Datangi Kantor Partai Demokrat, SBY Happy

Susilo Bambang Yudhoyono di DPP Demokrat (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pimpinan dan jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Kehadiran lembaga antirasuah itu dalam rangka melakukan diskusi bertajuk 'Sistem Integritas Partai Politik' dengan pejabat teras Partai Demokrat.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima langsung kedatangan pimpinan KPK ‎yang diwakili oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan bersama Direktur Gratifikasi KPK Giri Supriardiono serta jajarannya.

Selain SBY dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, seluruh pengurus Partai Demokrat turut duduk bersama dalam diskusi yang bertujuan untuk menjalin sinergi antara KPK dan Partai Politik guna memberantas korupsi di tanah air.

"Karena kita tahu ada beberapa permasalahan di sektor politik. Kita tahu partai politik adalah lembaga yang tidak dipercaya, diikuti oleh DPR. Ini berdasarkan hasil survei," kata Basaria dalam sambutannya.

Sementara itu, SBY menyambut positif adanya pertemuan ini. Dia berharap, pertemuan ini menjadi momentum‎ untuk bersinergi membersihkan negara ini dari penyakit kronis bangsa bernama korupsi.

‎"Alhamdulilah hari ini adalah hari penting karena secara formal KPK hendak melakukan kolaborasi positif untuk sama-sama mengemban tugas yang amat mulia yaitu mencegah dan memberantas korupsi di negeri ini," ujar SBY.

Menurut Presiden keenam RI ini, prakarsa yang dilakukan lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo itu harus didukung semua pihak yang berkomitmen untuk‎ perang melawan korupsi.

"Prakarsa KPK ini baik karena bekerjasama dengan semua parpol mengingat banyak penyakit politik dan penyakit demokrasi yang sebagian dari penyakt itu menjadi tugas KPK untuk memberantasnya," tegas SBY.

Setelah menyampaikan sambutannya, kedua pihak langsung melakukan pembahasan terkait sistem integritas partai politik dalam mencegah korupsi. Namun, pertemuan itu dilakukan secara tertutup. (Pon)

Baca juga berita terkait audiensi politi berintegritas di: Audiensi Politik Berintegritas, KPK Bakal Sambangi NasDem dan Demokrat

#Partai Demokrat #SBY #Susilo Bambang Yudhoyono #Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono #KPK #Agus Rahardjo #Basaria Panjaitan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
Supaya tidak ada yang berubah, tidak ada yang memindahkan barang atau apa pun yang ada di ruangan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
Indonesia
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Keduanya diduga menerima uang saat jadi perantara maupun di luar perantara Kepala Kejari Hulu Sungai Utara, Albertinus Parlinggoman Napitupulu (APN). ?
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Indonesia
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK memburu Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara Tri Taruna Fariadi yang kabur saat OTT. Penyidik siap terbitkan DPO jika tak ditemukan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
Indonesia
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK menetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Albertinus Parlinggoman Napitupulu sebagai tersangka kasus pemerasan OPD dengan nilai mencapai Rp 1,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
Indonesia
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK menduga Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menerima suap ijon proyek dan penerimaan lain senilai Rp 14,2 miliar. KPK menyita uang dan menahan tiga tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, ayahnya HM Kunang, dan pihak swasta sebagai tersangka kasus suap ijon proyek senilai Rp 9,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
Indonesia
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
KPK menetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Albertinus P Napitupulu dan dua jaksa lainnya sebagai tersangka kasus pemerasan dan korupsi OPD di Kalsel.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Berita
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
Ijon proyek adalah praktik pemberian uang muka untuk mengamankan proyek pemerintah sebelum proses resmi berjalan. Modus ini terbongkar dalam OTT KPK Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
ImanK - Sabtu, 20 Desember 2025
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
Indonesia
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp 900 juta yang diduga sebagai uang hasil pemerasan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Indonesia
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar
Harta bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi itu terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Frengky Aruan - Jumat, 19 Desember 2025
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar
Bagikan