Kasus Korupsi

KPK Cecar Wagub Nunik Soal Mahar Politik Pencalonan Mustafa di Pilgub Lampung

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 November 2019
 KPK Cecar Wagub Nunik Soal Mahar Politik Pencalonan Mustafa di Pilgub Lampung

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik sebagai saksi (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Lampung Tengah, Mustafa, Rabu (13/11).

Nunik diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Lampung Timur. Diketahui, sebelum menjabat Wagub Lampung, Nunik pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Lampung Timur dan menjadi wanita pertama yang menduduki pos jabatan ini.

Baca Juga:

KPK Periksa Wakil Gubernur Lampung

Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik mencecar politikus PKB ini terkait pemberian uang atau mahar politik untuk pencalonan Mustafa dalam Pemilihan Gubernur Lampung pada 2018 lalu. Uang tersebut diduga dari seorang pengusaha di Lampung Tengah.

Wagub Lampung Nunik diperiksa KPK
Diketahui, sebelum menjabat Wagub Lampung, Nunik pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Lampung Timur (Foto: antaranews)

"Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan pemberian uang untuk rencana pencalonan tersangka MUS sebagai bakal calon gubernur Lampung tahun 2018. Diduga sumber uang adalah dari pihak rekanan di Lampung Tengah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (13/11).

Dalam perkara ini KPK menetapkan Mustafa sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Mustafa diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2018 dan penerimaan-penerimaam hadiah atau janji lainnya dari calon rekanan proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah.

Mustafa diduga menerima fee dari ijon proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran fee sebesar 10 persen hingga 20 persen dari nilai proyek. Total dugaan suap dan gratifikasi yang diterima Mustafa yaitu sebesar sekurangnya Rp 95 Miliar dari kurun waktu Mei 2017 hingga Februari 2018.

Secara rinci, Mustafa menerima Rp 58,6 milyar dengan kode IN BM berasal dari 179 calon rekanan, dan sebesar Rp 36,4 milyar dengan kode IN BP berasal dari 56 calon rekanan.

Tak hanya Mustafa, terkait kasus ini, KPK juga menjerat Pemilik PT Sorento Nusantara, Budi Winarto alias Awi dan pemilik PT Purna Arena Yudha, Simon Susilo. Kedua pengusaha ini diduga memberikan suap kepada Mustafa untuk menggarap proyek di lingkungan Pemkab Lampung Tengah.

Mustafa sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Lampung Tengah tahun 2018 bersama Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga; Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto; dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.

Terkait kasus tersebut Mustafa divonis 3 tahun pidana penjara dan denda sebesar Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan.

Baca Juga:

KPK Periksa Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim

Dalam perkara itu, KPK juga telah menetapkan menetapkan Ketua DPRD Lampung Tengah, Achmad Junaidi S dan tiga anggota DPRD Lampung Tengah lainnya yakni, Bunyana, Raden Zugiri dan Zainudin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan pinjaman daerah Lampung Tengah tahun anggaran 2018.

Keempat tersangka diduga menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari Bupati Lampung Tengah saat itu, Mustafa terkait persetujuan pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lampung Tengah. Kemudian, keempatnya juga diduga menerima suap terkait pengesahanan APBD-P Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 dan APB‎D.(Pon)

Baca Juga:

Usut Kasus Suap Proyek Dinas PUPR, KPK Periksa Eks Wakil Bupati Lampung Utara

#Korupsi Kepala Daerah #Provinsi Lampung #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Pemudik Sumatra Wajib Catat! 15 Titik Macet Mudik di Ruas Jalan Nasional Lampung
Pemicu kemacetan mulai dari pasar, pusat perbelanjaan mal, tempat wisata, pesimpangan jalan, hingga kawasan rawan kecelakaan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Maret 2025
Pemudik Sumatra Wajib Catat! 15 Titik Macet Mudik di Ruas Jalan Nasional Lampung
Berita
Fakta-fakta 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung
olda Lampung tengah berduka setelah tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugas. Ketiga polisi tersebut tewas akibat tembakan saat sedang melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Fakta-fakta 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung
Indonesia
Karier Moncer Jihan Nurlela, Dokter yang Kini Jadi Wagub Lampung
Pada Pemilu 2024, Jihan kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI dan berhasil meraih 910.318 suara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 Februari 2025
Karier Moncer Jihan Nurlela, Dokter yang Kini Jadi Wagub Lampung
Indonesia
Profil Rahmat Djausal, Eks Karyawan yang Jadi Gubernur Lampung
Pada tahun 2019, Mirza pun terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung dan menjabat di Komisi V
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 Februari 2025
Profil Rahmat Djausal, Eks Karyawan yang Jadi Gubernur Lampung
Indonesia
Gerindra Wanti-wanti Kepala Daerah Terpilih di Lampung Tidak Korupsi
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan kepala daerah: Gubernur, Walikota dan Bupati terpilih di Lampung yang diusung partai.
Frengky Aruan - Senin, 13 Januari 2025
Gerindra Wanti-wanti Kepala Daerah Terpilih di Lampung Tidak Korupsi
Kuliner
Simak Karakteristik Rasa Kopi Robusta dan Arabika Lampung
Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Sumatra.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Desember 2024
Simak Karakteristik Rasa Kopi Robusta dan Arabika Lampung
Tradisi
Mencari Jodoh Lewat Tari Nyambai, Tarian Adat Masyarakat Pesisir Lampung
Tarian bisa menjadi hiburan, sekaligus menjadi media untuk mencari jodoh.
Frengky Aruan - Kamis, 05 Desember 2024
Mencari Jodoh Lewat Tari Nyambai, Tarian Adat Masyarakat Pesisir Lampung
Bagikan