KPK Bawa Dokter Sendiri Untuk Cek Kondisi Kesehatan Walkot Semarang Mbak Ita

Jubir KPK Tessa Mahendra.(foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa dokter kepercayaannya untuk memeriksa kesehatan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Diketahui, Ita batal diperiksa penyidik sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, pemerasan, serta dugaan penerimaan gratifikasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada Selasa (11/2).
“Nanti akan membawa dokter dari KPK juga akan mengecek. Waktunya kapan saya masih belum bisa sampaikan, karena baru hari ini info tersebut didapat oleh penyidik,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika dikutip, Rabu (12/2).
Baca juga:
Berdasarkan informasi terakhir, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu saat ini dirawat di RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.
Namun demikian, Tessa menegaskan pihaknya tidak mau percaya begitu saja, sehingga gangguan kesehatan yang diderita Ita harus ditelaah lebih lanjut.
“Tentunya nanti KPK dalam hal ini penyidik akan menganalisa, akan menindaklanjuti dan akan mengecek terkait dugaan gangguan kesehatan dari saudari HGR,” kata Tessa.
Bukan cuma Ita yang batal diperiksa, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri yang juga suami dari Ita ikutan mangkir dari panggilan penyidik.
Baca juga:
Ketua KPK Akui Instruksi Prabowo soal Efisiensi Anggaran Mempengaruhi Lembaga
KPK pun tak segan mengultimatum sejoli tersangka ini, mengingat proses sidang praperadilan keduanya tidak menggugurkan status tersangka yang telah ditetapkan.
"Untuk itu, tindak lanjutnya tentunya nanti akan ada proses pemanggilan, yang mana ini sudah berjalan, yang sudah ditanya oleh teman-teman, dan ke depannya akan ada tindakan tindakan penyidikan yang akan dilakukan oleh penyidik," kata Tessa. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
