KPK Amankan Belasan Orang Terkait OTT Bupati Sidoarjo


Suasana gedung KPK Selasa (7/1) malam saat Bupati Sidoarjo terjerat OTT. (Ponco Sulaksono/MP)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan belasan orang termasuk Bupati Sidoarjo Saifulah Ilah dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Selasa (7/1) malam.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, belasan orang yang ditangkap dalam operasi senyap itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan awal di Markas Polda Jawa Timur.
Baca Juga:
"KPK kerja sama dengan Polda Jatim. Saat ini belasan orang dimintai keterangan di Mapolda Jatim," kata Firli saat dikonfirmasi, Selasa (7/1) malam.
OTT terhadap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diduga terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," ujar Firli.

Meski demikian, Firli masih belum dapat menyampai uang maupun barang bukti lainnya yang turut disita. Jenderal bintang tiga ini berjanji informasi lengkap mengenai OTT ini akan disampaikan dalam konferensi pers pada Rabu (8/1) besok.
"Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers besok (hari ini)," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka

Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK

Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK

Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?

Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
