KPAI: Orang Tua Gabriella Masih Sangat Terpukul


Komisioner KPAI Erlinda di Mabes Polri, Senin (22/6). (MerahPutih Foto/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Meski sudah hampir dua pekan ditinggalkan sang anak untuk selamanya, suasana duka masih tetap menyelimuti kedua orang tua murid kelas 3 Global Sevilla School Jakarta Barat, Gabriella Sheryl (8).
Hal itu dinyatakan, Erlinda, Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kepada merahputih.com, Selasa (29/9).
Erlinda menilai kedua orang tuanya sangat terpukul setelah mengetahui Gaby meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Global Sevilla School saat mengikuti ujian renang.
"Terakhir saya ketemu keluarga Geby, semuanya masih terpukul, tapi yang paling terpukul ayahnya Gaby, kalau ibunya mungkin masih berduka tapi sudah agak melupakan," katanya.
Lebih lanjut, Erlinda menyebutkan dengan adanya dugaan kelalaian sekolah Global Sevilla School, KPAI siap mendampingi keluarga korban untuk menuntaskan kasus tersebut.
Pada tempat yang berbeda, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Jakarta Barat, Iptu Taufik mengatakan hal yang sama. Menurutnya, setelah kepergian putri sulungnya, keluarga besar Gaby sangat berduka.
"Seluruh keluarga berduka iya, terutama kedua orang tuanya, bahkan yang menulis laporan itu kan Pamannya," kata Taufik.
Seperti diebritakan sebelumnya, seorang murid SD kelas tiga, Gabriella Sheryl (8), tewas di kolam renang Global Sevilla School saat mengikuti kegiatan belajar renang.
Gaby tewas setelah sebelumnya berusaha menolong temannya, Tanisha yang nyaris tenggelam. Setiba di tepi kolam, Tanisha berteriak memanggil guru renangnya Mr Ronaldo, "Mister, Gaby ! Mister, Gaby !". Namun suara Tanisha terlalu kecil sehingga tidak terdengar.
Kemudian teman lainnya Charlene dan Rhea berteriak lebih kencang dan Mr Ronaldo, guru renang sekolah Global Sevilla School, segera menghampiri Gaby. Gaby diangkat dan diberi pertolongan pertama. Nahas, nyawa Geby melayang setelah berhasil diangkat dari kolam renang Global Sevilla School. (fdi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit

Sederet Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat SRMA 10 di Jakarta

Tahap Pertama SPMB 2025 di DKI Jakarta Berjalan Lancar, Kendala Juga Banyak Berkurang

Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Catatan Seleksi Penerimaan Murid 2025 Baru Versi KPK, Pungutan Liar dan Transparasi Bakal Jadi Masalah
