Kota Makassar Dikepung Banjir
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat melakukan peninjauan dibeberapa titik lokasi banjir di Makassar, Senin (13/2/2023). ANTARA/Muh Hasanuddin
MerahPutih.com - Hampir semua wilayah di kota Makassar, Sulawesi Selatan, terdampak banjir. Kondisi ini diklaim akibat curah hujan tinggi sejak subuh.
"Apalagi air laut juga naik," ujar Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan Pomanto saat meninjau banjir di Jalan Sulawesi Makassar, Senin (13/2).
Baca Juga:
Gibran Ungkap Penyebab Kota Solo Kebanjiran Wisatawan saat Libur Imlek 2023
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan sebelum adanya imbauan dari BMKG, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk selalu siaga banjir.
Pihaknya terus memantau dan membuka saluran informasi mengenai cuaca banjir tersebut. Dia mengimbau warga agar tetap waspada, karena puncak air pasang laut dimulai Pukul 13.30 WITA hingga malam hari.
"Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama Satgas untuk mengecek kondisi drainase, pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RT/RW memantau masyarakat yang terdampak banjir dan membutuhkan evakuasi," katanya.
Ia memerintahkan sesegera mungkin menurunkan satuan tugas drainase untuk mengecek dan menjaga drainase dengan alat berat serta crain jika harus mengangkat beton. Sementara itu, untuk Dinas BPBD segera aktifkan pemantauan di WAR Room BPBD.
"Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir. Sedangkan OPD dan BUMD lainnya memberikan tugas perbantuan kedaruratan," katanya.
Danny mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan, karena masih terjadi badai petir.
"Hindari pohon (tumbang), hindari tiang besi (listrik), dan jaga anak. Selalu waspada dan tanggap," ungkapnya.
Baca Juga:
Mesin Pompa untuk Atasi Banjir Bekasi Senilai Rp 2 Miliar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam