Korban Orba Setuju Soeharto Diberi Gelar Pahlawan


Presiden Soeharto (Foto/Twitter@HMSoeharto1921)
MerahPutih Nasional - Korban rezim otoriter Orde Baru (Orba) Andi Mappetahang Fatwa atau A.M. Fatwa setuju apabila Presiden Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional.
"Saya mendukung saja," kata Fatwa ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (7/8).
Bahkan, kata Fatwa, untuk mengajukan Soeharto mendapat gelar pahlawan tidak perlu panitia khusus. Sebab, ia adalah mantan presiden. Apalagi, saat ini PKS dan Golkar susah berniat ingin menjadikan Bapak Pembangunan itu sebagai pahlawan nasional bangsa.
Bagi anggota DPD RI ini, tak elok apabila presiden setelahnya sudah mendapatkan gelar pahlawan sementara pendahulunya belum. Ia menuturkan, saat ini beberapa kalangan Nahdlatul Ulama (NU) mendorong agar pemerintah segera menjadikan Presiden Abdurrahma Wahid (Gus Dur) juga diberi anugerah gelar pahlawan nasional.
"Pak Harto lebih tua, paling tidak sama-sama. Kurang elok kalau Gus Dur diberikan terlebih dahulu ketimbang pendahulunya," kata dia.
Ditambahkan Fatwa, kita harus melihat lebih objektif. Perlakuan negatif yang dilakukan Soeharto sudah terlalu lama untuk diingat kembali. Ia meminta, agar memaafkan kesalahan presiden kedua itu. (mad)
BACA JUGA:
Romantisme AM Fatwa Dengan Presiden Soeharto
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan
Jokowi Jangan Gengsi Tiru Soeharto
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina

Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
