Korban Gempa Poso Dirujuk ke RS di Palu, Tercatat 2 Orang Korban Meninggal


Aparat TNI/Polri membantu membersihkan material bangunan yang rusak akibat dampak gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Humas Korem 123/Tadulako
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menetapkan status tanggap darurat pasca-gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8). Status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari terhitung mulai 18 hingga 31 Agustus 2025.
Status itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Poso Nomor 100.3.3.2/0580/2025 tentang penetapan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua korban gempa Poso yang meninggal dunia, usai dirawat intensif oleh pihak rumah sakit. Saat ini, rumah sakit masih merawat sejumlah korban gempa yang mengalami luka berat maupun sedang.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menerima rujukan seorang pasien korban gempa Poso dari RSUD Poso, pada Selasa dini hari.
"Sekitar pukul satu malam, pasien rujukan sudah masuk di IGD RSUD Undata," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Muhammad Natsir di Palu, Selasa (19/8).
RSUD Undata menjadi rumah sakit pusat rujukan di Sulawesi Tengah. Sehingga, senantiasa siap jika ada pasien yang dirujuk dari daerah untuk pengobatan lanjutan.
Direktur RSUD Undata Palu Herri Mulyadi menyiapkan layanan kedaruratan untuk korban gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu pukul 06.36 WITA.
"Kami telah menyiapkan layanan IGD dan dokter spesialis, jika sewaktu-waktu ada pasien yang dirujuk ke Palu dari Poso," katanya.
Pihak RSUD Undata terus berkomunikasi dengan pihak RSUD Poso untuk memantau perkembangan korban gempa, sesuai perintah wakil gubernur Sulteng.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
