Kontestan Piala Dunia U-17 Komentari Jakarta International Stadium
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/8/2023). . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
MerahPutih.com - Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi venue pertandingan Grup C dan Grup E Piala Dunia U-17 2023 banjir pujian.
Setelah pertandingan perdana Grup C, tim-tim yang berlaga di di stadion ini memberikan apresiasi tinggi terutama untuk lapangan dan dukungan suporter.
Sebut saja dari pelatih Timnas Kaledonia Baru U-17 Leonardo Lopez.
Baca Juga:
Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini: Prancis Vs Burkina Faso dan Jerman Vs Meksiko
Menurut Leonardo, kekalahan telak timnya 0-10 dari Inggris murni karena kondisi fisik pemainnya dan bukan karena hal lain seperti lapangan.
Dia menilai, kondisi lapangan dan rumput di JIS sangat bagus. Bahkan dirinya mengharapkan di Kaledonia Baru bisa memiliki lapangan seperti di JIS untuk mereka berlatih.
"Tidak ada masalah dengan lapangan. Lapangan ini sudah baik bagi kami, jika ada lapangan seperti ini di Kaledonia Baru untuk kami bertanding setiap pekan, tentu akan sangat baik untuk melatih fisik pemain," tuturnya, Minggu (12/11).
Hal serupa pun diungkapkan oleh pelatih Timnas Inggris U-17 Ryan Garry.
Kondisi stadion yang megah dengan kapasitas besar dan lapangan yang bagus, dinilainya membuat pemainnya sangat bersemangat saat bertanding di laga pertama mereka di Grup C.
"Saya pikir, semua pasti tahu dalam konteks pertandingan pertama. Kami melihat ini adalah arena yang bagus. Membuat para pemain sangat bersemangat bermain dan saya pikir mereka melakukan itu dengan baik," kata Ryan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Ingin Cetak Sejarah Tembus Piala Dunia U-20 2025
Sementara itu, pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menyoroti tentang dukungan penonton.
Menurutnya, selain kinerja bagus 11 pemainnya di lapangan, dukungan penonton menjadi penyemangat mereka. Buatnya dan tim, penonton merupakan pemain ke-12.
"Kemenangan ini juga berkat dukungan penonton. Saya sangat mencintai mereka. Mereka penonton sangat antusias, dan Indonesia ini adalah negara yang saya sangat hormati. Saya mengangkat kedua tangan saya untuk menghormati mereka (dia melakukannya sembari membungkukkan badan). Sepanjang pertandingan mereka memberikan dukungan, bahkan ketika skor kami tertinggal. Mereka adalah pemain ke-12 kami," papar Hossain.
Hal tersebut, menurutnya, adalah hal yang indah ketika mengetahui ada warga negara lain yang datang untuk menyaksikan pertandingan di stadion. Abdi pun menyampaikan terima kasihnya sebesar-besarnya. (Knu)
Baca Juga:
Timnas Senegal U-17 Tumbangkan Argentina di Pertandingan Grup D Piala Dunia
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup, Portugal Menjadi Juara Piala Dunia U-17 untuk Pertama Kali Setelah Kalahkan Austria
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Piala Dunia U-17, Shin Tae-yong Besarkan Hati Nova Arianto
Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17, Nova Arianto Berharap Jadi Lecutan Semangat bagi Pemain
Kiper Mike Rajasa Hoppenbrouwers Memuaskan Nova Arianto, Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia U-17
Nova Arianto Bersyukur Bawa Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17
Timnas U-17 Indonesia Menang vs Honduras di Piala Dunia, Erick Thohir: Kemenangan Bersejarah
Begini Hitung-hitungan Agar Timnas Indonesia U-17 Lolos 16 Besar Piala Dunia